
YOGYAKARTA, iNews.id - Universitas Gadjah Mada (UGM) akan mengkaji penyebab meninggal dan sakitnya ratusan petugas penyelenggara Pemilu 2019 saat menjalankan tugas di lapangan. Kajian untuk menelisik penyebab meninggalnya para petugas pemilu akan dilakukan selama beberapa pekan.
Koordinator Kelompok Kerja Kajian Pemilu UGM, Abdul Ghaffar Karim mengatakan, belum bisa dipastikan sampai kapan kajian akan rampung. Dia hanya mengatakan, kajian akan dilakukan secara komprehensif.
"Apa saja faktor penyebabnya," ujar Ghaffar saat konferensi pers tentang Tanggapan UGM terhadap Kejadian Sakit dan Meninggalnya Petugas dalam Pemilu 2019 di Kampus Fisipol UGM, Yogyakarta, Kamis (9/5/2019).
Dia menilai 450 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal harus dilihat dari berbagai sudut keilmuan. Hingga saat ini ada sejumlah dugaan muncul mengenai penyebab kasus tersebut.
BACA JUGA:
Prabowo Minta Usut Penyebab Ratusan Orang Meninggal dalam Pemilu 2019
TKN Yakin Hasil Pilpres 2019 Jokowi-Ma'ruf Amin Menang Telak
Ada yang menduga bahwa kasus itu disengaja untuk mengacaukan pemilu, dan di sisi lain ada yang berpendapat bahwa para petugas jatuh sakit kemudian meninggal karena depresi akibat tudingan melakukan kecurangan.
"Dugaan awal (penyebab kematian) tekanan dari elite politik, tapi kami akan pastikan hasil kajian lapangan lebih dulu," ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
http://bit.ly/2LzGawv
May 10, 2019 at 01:11PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "UGM Kaji Penyebab Meninggalnya Ratusan Petugas Pemilu 2019"
Post a Comment