Perempuan Pendiri Warung Kopi Pesaing Starbucks Jadi Miliarder

XIAMEN, iNews.id - Luckin Coffee resmi melantai di Bursa Nasdaq New York, AS. Aksi korporasi itu mengantarkan Jenny Zhiya Qian masuk dalam klub elite orang-orang terkaya di dunia.

Dilansir Forbes, Minggu (19/5/2019), Jenny yang merupakan Founder Luckin Coffee saat ini menjabat sebagai CEO di perusahaan ritel kopi pesaing Starbucks itu. Dia mengempit 17 persen saham di perusahaan tersebut.

Luckin Coffee adalah startup yang didirikan pada 2017. Belum genap dua tahun, perusahaan ini memutuskan IPO dengan harga perdana 17 dolar AS per lembar saham. Pada awal sesi perdagangan, saham Luckin Coffee melesat hingga 25,96 dolar AS dan menjadikan Jenny sebagai miliarder.

Sebelum mendirikan Luckin Coffee, Jenny bekerja sebagai COO di startup rental mobil Lu dan ride-hailing UCar. Dia meluncurkan Luckin Coffee pada Oktober 2017 setelah meraup pendanaan 150 juta dolar AS.

Tidak butuh waktu lama bagi Luckin Coffee untuk tenar karena mengusung konsep warung kopi minimalis dan penyajian cepat. Sebanyak 90 persen tokonya berlokasi di area-area sibuk seperti gedung perkantoran dan kampus. Memesan kopi di Luckin Coffee hanya butuh waktu kurang dari 18 menit dengan harga yang lebih murah dari Starbucks.

Per Januari 2019, Luckin Coffee telah melayani hingga 90 juta cangkir kopi. Perusahaan ini diketahui warung kopi hingga 2.400 unit dan ditargetkan bisa menembus 4.500 unit pada akhir tahun ini. Target ini untuk melampaui jumlah toko Starbucks di China.

Layaknya startup pada umumnya, Luckin Coffee terus "membakar duit" investor dengan membuka toko dalam waktu yang singkat. Pada 2018, perusahaan tersebut menanggung rugi 241,3 juta dolar AS meski mampu meraup pendapatan 125,3 juta dolar AS.

Kerugian tersebut diprediksi terus berlanjut pada tahun ini.
Pada kuartal I-2019, kerugian perusahaan yang berbasis di Xiamen itu mencapai 82,2 juta dolar AS. Padahal, pendapatan Luckin Coffee untuk periode yang sama mencapai 71,3 juta dolar AS.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)