Pasar Respons Negatif Aksi 22 Mei, IHSG dan Rupiah Stabil Melemah

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga akhir sesi I perdagangan, Rabu (22/5/2019). Indeks tercatat turun 19,42 poin atau 0,32 persen ke 5.932,13.

Dari 493 saham yang diperdagangkan, 148 di antaranya menguat, 200 melemah dan 145 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 188.570 kali dengan nilai transaksi Rp4,27 triliun dan 10,55 miliar lembar saham diperjualbelikan.

10 indeks sektoral penggerak IHSG seluruhnya memerah dengan sektor perkebunan memimpi pelemahan atau turun 0,91 persen. Investor asing tetap melanjutkan aksi belinya dengan membukukan net buy Rp814,21 miliar. Di pasar reguler asing mencatatkan jual bersih (net sell) Rp22,92 miliar, sementara negosiasi dan tunai net buy Rp837,13 miliar.

Adapun saham yang masuk daftar top gainers, yaitu PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik Rp70 atau 1,75 persen ke Rp4.060, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik Rp40 atau 1,42 persen ke Rp2.850, PT Pool Advista Indonesia Tbk (POOL) naik Rp500 atau 21,93 persen ke Rp2.780 dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik Rp50 atau 1,97 persen ke Rp2.590.

Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.300 atau 1,64 persen ke Rp78.075, PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp300 atau 1,21 persen ke Rp24.425, PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) turun Rp175 atau 1,69 persen ke Rp10.200 dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp275 atau 3,20 persen ke Rp8.325.

Sedangkan kurs rupiah di pasar spot pada sesi siang stabil melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Data Bloomberg menunjukkan, rupiah melemah 35 poin atau 0,24 persen menjadi Rp14.515 per dolar AS dari posisi terakhir kemarin Rp14.480 per dolar AS.

Yahoo Finance mencatat, rupiah terdepresiasi 35 poin atau 0,24 persen menjadi Rp14.510 per dolar AS dari sesi terakhir sebelumnya Rp14.475 per dolar AS. Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah melemah 26 poin menjadi Rp14.488 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.462 per dolar AS.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)