Nomor Telepon Hoki '888' Justru Membuat Pemilik Menderita, Begini Kisahnya

BEIJING, iNews.id - Nomor telepon cantik dan hoki diburu karena dianggap mendatangkan keberuntungan. Tapi kasus yang satu ini justru mendatangkan penderitaan bagi pemiliknya di China.

Pria bernama keluarga Shen itu menghabiskan 20.000 yuan atau sekitar Rp42 juta untuk membeli nomor yang tiga digit terakhirnya menunjukkan angka 888 itu 8 tahun lalu.

Penderitaan bermula setelah salah satu stasiun televisi drama, Skynet Action, mencantumkan nomor tersebut di salah satu serial yang kemudian dihubungi oleh banyak orang. Stasiun televisi tak meminta izin terlebih dulu kepada pria pemilik nomor itu.

Surat kabar Yangtse Evening Post melaporkan, angka 8 dianggap keberuntungan karena jika dilafalkan dalam bahasa China keluar 'fa' yang berarti kekayaan dan kesejahteraan.

Skynet Action menampilkan nomor telepon itu pada salah satu episode drama pada Maret 2019. Sejak itu Shen menerima banyak telepon masuk sehingga dia terpaksa mengaktifkan mode 'jangan diganggu'.

"Awalnya saya tidak terlalu memperhatikan, tapi kemudian, beberapa panggilan masuk pada jam 1 atau 2 pagi sehingga saya tidak bisa tidur. Lalu saya sadar ada sesuatu yang salah," kata pria warga Provinsi Zhejiang itu, seperti dilaporkan kembali South China Morning Post.

Dia mengetahui nomornya dicatut Skynet Action setelah pada April lalu mengangkat salah satu telepon masuk dan berbicara dengan penelepon. Saat ditanya dari mana dia mendapatkan nomor telepon itu, sang penelepon menjawab dari tayangan drama.

Adegan saat itu adalah seorang pelaku kriminal memberikan nomor telepon yang persis dengan milik Shen ke polisi.

"Angka itu keluar dari mulut penjahat. Itu juga merusak citra saya,” kata Shen, seraya menambahkan, dia akan menuntut Youku, selaku platform video yang menyiarkan serial drama itu.

Perusahaan distribusi untuk Skynet Action menerbitkan permintaan maaf di akun Weibo resminya.

Sementara itu Shen sudah mengubah nomornya.

Ini bukan kasus pertama di China. Pada Februari 2019, pengadilan Beijing memenangkan gugatan seorang pria atas rumah produksi Xinli karena menggunakan nomornya dalam sebuah episode drama TV 'The Revolution of Our Love'. Penggugat berhak atas uang 35.000 yuan.

Editor : Anton Suhartono

Let's block ads! (Why?)