Barcelona Gagal Raih Copa del Rey, Valverde Semakin Tertekan

SEVILLA, iNews.id – Kegagalan Barcelona menjuarai Copa del Rey 2018/2019 membuat posisi Pelatih Ernesto Valverde semakin tertekan. Pasukannya kalah 1-2 dari Valencia pada final di Estadio Benito Villamarin, Sevilla, Minggu (26/5/2019) dini hari WIB.

Dua gol Valencia melalui Kevin Gameiro pada menit ke-21, dan Rodrigo Moreno (33) hanya bisa dibalas sekali oleh Barcelona melalui Lionel Messi (73).

Dengan hasil ini, Blaugrana mengakhiri musim ini hanya dengan satu trofi, meleset dari target meraih treble winners musim ini.

Sebelum mimpi buruk di Estadio Benito Villamarin, Barcelona mengalami bencana menyakitkan di Anfield saat dibantai Liverpool 4-0 pada leg kedua semifinal Liga Champions, 7 Mei lalu, setelah sempat pesta 3-0 di Camp Nou, sepekan sebelumnya.

Kekalahan dari Valencia kali ini juga memutus tren selalu juara Barcelona di Copa del Rey dalam empat musim beruntun. Kegagalan ini sekaligus membuat kursi kepelatihan Valverde semakin bergoyang kencang.

Meski begitu, Valverde mengaku tak punya niat mundur. Dia berharap bisa membalas kegagalannya dengan banyak trofi musim depan.

“Pelatih selalu ingin membalikkan keadaan,” katanya setelah kekalahan dari Valencia, dikutip Marca.

“Jika Anda memberi saya pilihan untuk gagal di final atau perempat final, saya lebih suka final. Jika saya bisa memilih antara perempat final Liga Champions atau semifinal, saya akan mengatakan semifinal,” ujarnya.

Secara permainan, Barcelona mampu lebih banyak menguasai bola. Namun, Valencia lebih bisa memanfaatkan peluang mereka. Valverde mengakui hal tersebut.

“Mereka hebat dalam serangan balik dan mereka sangat efektif. Kami bermain di area mereka dan tiba dengan mudah ke area di sekitar kotak mereka, tetapi kami tidak memiliki percikan untuk menyelesaikan gerakan itu,” ucapnya.

Kekalahan tersebut semakin memperbesar luka para suporter klub Katalan tersebut.
Memang, Valverde masih terikat kontrak di Barcelona sampai Juni 2020. Dia pun didukung para petinggi klub tersebut.

Namun, arsitek 55 tahun itu pun bisa mulai waswas ini bisa menjadi periode terakhirnya di Camp Nou.

“Kami bisa merayakan gelar La Liga. Kami memiliki harapan yang tidak dapat kami capai. Memenangkan segala yang kami inginkan, ada dalam darah seorang pemenang. Tetapi kini kami harus menerima kekalahan,” tutur Valverde.

Editor : Abdul Haris

Let's block ads! (Why?)