Ajax Disingkirkan Tottenham, De Jong: Dongeng Kami Berakhir Mengecewakan

AMSTERDAM, iNews.id - Gelandang Ajax Amsterdam Frenkie de Jong kecewa pencapaian impresif timnya terhenti, usai kalah 2-3 dari Tottenham Hotspur pada leg kedua semifinal Liga Champions di Johan Cruijff Arena, Kamis (9/5/2019) dini hari WIB. De Godenzonen tersingkir setelah kalah agresivitas gol tandang dengan agregat 3-3.

Harapan Ajax Amsterdam untuk lolos ke babak final sempat membumbung tinggi ketika mereka unggul 2-0 melalui Matthijs de Ligt pada menit kelima dan Hakim Ziyech (35). Sayang, takdir berkata lain, akibat hattrick yang dibukukan Lucas Moura (55, 59 dan 90).

De Jong pun menyesalkan gol yang tercipta pada menit terakhir itu. Apalagi, Ajax sempat menang 1-0 pada pertemuan pertama di Tottenham Hotspur Stadium di London, pekan lalu.

“Saya pikir semuanya menikmati permainan kami di Liga Champions musim ini yang seperti dongeng. Sayang, laju kami tidak berakhir bahagia. Sangat mengecewakan kami tersingkir pada detik-detik akhir,” kata De Jong dikutip AS.

Pemain berusia 21 tahun menganggap Ajax pantas untuk berada di final melihat performa mereka sepanjang turnamen yang kerap memberikan kejutan. Namun, dia mengakui Tottenham juga telah memberikan penampilan gemilang di babak kedua.

“Rasanya kami layak menembus babak final, mengingat performa tim sepanjang turnamen dan babak pertama laga ini sudah bagus. Namun, Tottenham juga berhak melangkah berkat penampilan mereka pada babak kedua,” ujarnya.

Mantan pemain muda Willem II itu mengaku heran atas performa timnya di Liga Champions. Sebelum menghadapi Tottenham, Ajax juga mampu menang di kandang Real Madrid pada babak 32 besar (4-1) dan Juventus di babak 16 besar (2-1).

Namun, prestasi serupa tak bisa dilakukan pada laga kandang. Ajax sebelumnya kalah 1-2 dari Madrid dan ditahan imbang 1-1 melawan Juventus. Padahal, De Jong merasa tak ada perbedaan ketika memainkan laga-laga itu.

“Kami bisa menunjukkan kemampuan tim ini. Namun, lawan mampu menimbulkan masalah pada babak kedua. Saya tak mengerti mengapa kami bisa tiga kali secara beruntun menang tandang, tetapi gagal di kandang,” ucap pemain yang musim depan membela Barcelona itu.

“Kami selalu bermain dengan cara yang sama, baik ketika laga kandang atau tandang. Seandainya bisa mempertahankan performa pada babak pertama, mungkin kami meraih kemenangan,” tutur De Jong.

Editor : Haryo Jati Waseso

Let's block ads! (Why?)