Ada Aksi 22 Mei, IHSG Dibuka Masuk Zona Merah

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah pada perdagangan, Rabu (22/5/2019) pagi seiring aksi demo di Jakarta yang menolak hasil pemilihan umum (Pemilu). Saat preopening, indeks turun 2,98 poin atau 0,05 persen ke 5.948,38.

Pada pembukaan perdagangan, indeks menambah poin pelemahan menjadi 5.947,77 dan sekitar pukul 09.06 bergerak ke 5.920.35 atau turun 31,01 poin (0,52 persen). Dari 315 saham yang diperdagangkan, 58 di antaranya menguat, 139 melemah dan 118 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 20.041 kali dengan nilai transaksi Rp425,78 miliar dan 1,41 miliar lembar saham diperjualbelikan.

10 indeks sektoral penggerak IHSG selurunya memerah dengan aneka industri memimpin penguatan. Investor asing mewarnai perdagangan pagi ini dengan aski beli bersih (net buy) Rp3,0 miliar.

Adapun saham yang masuk daftar top gainers, yaitu PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) naik Rp50 atau 1,13 persen ke Rp4.460, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik Rp40 atau 1,07 persen ke Rp3.790, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik Rp30 atau 1,18 persen ke Rp2.570 dan PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) naik Rp75 atau 4,90 persen ke Rp1.605.

Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp125 atau 0,46 persen ke Rp27.175, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) turun Rp175 atau 1,62 persen ke Rp10.650, PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) turun Rp125 atau 1,20 persen ke Rp10.225 dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp150 atau 1,45 persen ke Rp8.450.

Bursa saham-saham di Asia sementara itu mayoritasnya masuk zona merah. Pasar saham China daratan merosot dengan indeks komposit Shanghai turun 0,5 persen, sementara indeks komposit Shenzhen juga turun 0,407 persen.

Selanjutnya, indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,16 persen, sementara indeks Topix naik tipis. Di Korea Selatan, indeks Kospi tergelincir 0,28 persen, sementara indeks ASX 200 Australia turun 0,25 persen.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)