
JAKARTA, iNews.id - Serikat Pekerja (SP) PT PLN (Persero) memiliki nakhoda baru. Dalam musyawarah nasional luar biasa (munaslub) yang dihadiri 59 DPD SP PLN seluruh Indonesia ini ditetapkan Muhammad Abrar Ali sebagai Ketua Umum SP PLN periode 2019-2021. Sementara Sekretaris Jenderal (Sekjen) Sekjen SP PLN, yakni Bintoro Suryo Sudibyo MM.
Usai pengukuhan, Muhammad Abrar Ali menegaskan ada beberapa program SP PLN yang akan dilakukannya. Program jangka pendeknya adalah menyusun kepengurusan SP PLN.
Pengurus yang akan ditetapkan merupakan elaborasi atau penggabungan dari dua kepengurusan SP PLN yang terjadi selama ini. Dengan demikian ke depan kepengurusan SP PLN menjadi satu kesatuan yang utuh lagi.
"Ke depan tidak ada lagi perbedaan-perbedaan. Itu merupakan bagian yang harus dihilangkan. Ke depan kita melangkah dalam satu kesatuan pengurusan SP PLN," katanya.
Sementara, terkait hubungan dengan manajemen, Abrar menuturkan, pada dasarnya serikat dalam industri adalah bagaimana membangun hubungan yang harmonis antara pekerja dan perusahaan. Dengan demikian hubungan yang harmonis tersebut menciptakan lingkungan kerja yang nyaman guna mewujudkan perusahaan yang baik.
"Kita menjadi nyaman dalam bekerja," tuturnya.
Sedangkan terkait dualisme, Abrar menuturkan, ke depan tidak ada lagi dualisme SP PLN. Pasalnya, berdasarkan putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan No 391/Pdt.G/2018/PN JKT.SEL tanggal 19 Februari 2019, maka tidak ada lagi dualisme kepengurusan SP PLN.
"Dengan adanya penyatuan berdasarkan putusan pengadilan tidak ada lagi dualisme mulai dari tingkat DPP DPD sampai pusat," ujarnya.
Editor : Ranto Rajagukguk
https://ift.tt/2WgY1sv
March 22, 2019 at 06:03AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "SP PLN Bangun Harmonisasi Antara Pekerja dan Manajemen"
Post a Comment