Pensiunkan Boeing 737-400, Lion Air Gunakan Airbus A330-900 NEO

JAKARTA, iNews.id - Lion Air resmi mempensiunkan pesawat Boeing 737-400 setelah beroperasi selama 10 tahun. Maskapai berbiaya rendah itu akan menggantinya dengan Airbus 330-900 NEO.

Boeing 737-400 merupakan satu-satunya pesawat berbadan lebar (wide body) berkonfigurasi dua kabin (double deck) yang dimiliki Lion Air. Pesawat ini memiliki tingkat dengan kapasitas 12 kursi bisnis dan 492 kelas ekonomi.

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, pesawat tersebut telah melayani sejumlah penerbangan domestik seperti Tangerang, Kualanamu Batam, Surabay,a Denpasar, dan Makassar. Selain itu, pesawat ini juga melayani penerbangan haji dan umrah ke Jeddah dan Madinah.

"Boeing 747-400 telah menunjukkan kehandalannya dengan menggabungkan beberapa keunggulan, antara lain aerodinamis, teknologi dan struktural yang membuat lebih efisien, dapat terbang jarak jauh (long range non-stop) berkecepatan tinggi, serta mampu membawa lebih banyak tingkat isian (payload) penumpang dan kargo," kata Danang melalui keterangan tertulis, Minggu (24/3/2019).

Dia menyebut, keputusan untuk mempensiunkan pesawat yang dijuluki "Queen of the Skies" itu sebagai bagian dari strategi maskapai melakukan peremajaan armada. Hal ini untuk menjawab dinamika pasar yang ditandai dengan peningkatan tren traveling.

Sebagai ganti Boeing 737-400, dia menyebut, Lion Air akan kedatangan dua pesawat berbadan lebar Airbus 330-900NEO secara bertahap. Pada tahap pertama, pesawat akan tiba pada Mei 2019.

Lion Air, kata Danang, telah memesan sepuluh unit Airbus 330-900 NEO yang dijadwalkan akan tiba hingga 2020. Dia memastikan semua faktor pendukung mulai dari SDM hingga pelayanan di darat sudah siap.

"Lion Air sangat senang menambah Airbus 330NEO ke jajaran armada sejalan pengembangan bisnis penerbangan jarak jauh dengan biaya efisien. Pesawat ini dikenal karena menawarkan lebih hemat bahan bakar dan jangkauan terbang lebih panjang," ujar Danang.

Garuda Indonesia sebelumnya telah mempesiunkan pesawat Boeing 737-400 terakhirnya pada Oktober 2017 setelah mengoperasikannya sejak 1994. Garuda mengoperasikan tiga pesawat tersebut selama 23 tahun.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)