Search

Pembajakan Truk Pertamina, Pengamat: Ganggu Stabilitas Perekonomian

JAKARTA, iNews.id – Pembajakan mobil tangki Bahan Bakar Minyak (BBM) PT Pertamina (Persero) merupakan pelanggaran yang berpotensi menganggu kelancaran barang dan jasa publik sampai ke konsumen. Efek dominonya, hal itu memengaruhi roda perekonomian nasional.

“Tindakan pelanggaran pada cabang produksi penting dan menguasai hajat hidup orang banyak ini jelas melawan pemerintahan dan kepentingan publik,” kata Ekonom Konstitusi Defiyan Cori, Senin (18/3/2019).

Ia menegaskan sabotase atau pembajakan mobil tangki ini jelas melanggar hak-hak konsumen mendapat penghidupan yang layak dari layanan BBM yang harus dikonsumsi setiap hari. “Aparat keamanan dan publik berhak melakukan tindakan hukum atas pelanggaran konstitusi ekonomi ini sehingga tak menjadi preseden buruk di kemudian hari,” tuturnya.

Sementara, Direktur Executive Energy Watch Mamit Setiawan menegaskan, para pelaku pembajakan dua mobil tangki Pertamina tersebut sangat tidak beradab. Untuk itu, pihak kepolisian diminta bertindak tegas kepada para pelaku dan diharapkan kejadian serupa tak terulang kembali.

“Pembajakan ini merupakan tindakan pidana, jadi Polisi harus segera turun tangan dan menangkap para pelaku. Sebab perbuatan mereka ini bisa menganggu stabilitas perekonomian, sosial dan politik karena BBM merupakan satu kebutuhan yang tidak boleh kosong. Jangan sampai kejadian ini berulang kembali jika aparat kepolisian tidak melakukan tindakan tegas terhadap para pembajak ini,” katanya.

Menurut Mamit, penegak hukum harus segera menuntaskan persoalan tersebut karena akan mengganggu ketertiban nasional dan keamanan pasokan BBM ke masyarakat. “Mengingat ini tahun politik, saya khawatir perbuatan mereka ini bisa dimanfaatkan pihak-pihak tertentu untuk menjatuhkan salah satu pihak pada pemilu saat ini. Jadi ada yang mengeruk keuntungan dari peristiwa pembajakan ini,” kata Mamit.

PT Pertamina Patra Niaga (PPN) sendiri telah menerima laporan adanya pengadangan dan perampasan mobil tangki yang sedang mengangkut biosolar. “Kami sudah melapor pada aparat kepolisian,” kata Corporate Communication PT Pertamina Patra Niaga, Ayulia.

Menurut dia, pengadangan dan perampasan mobil tangki tersebut terjadi saat akan mengirim biosolar ke SPBU area Tangerang. Saat hendak memasuki pintu tol Ancol, tiba-tiba ada sekitar 10 orang turun dari sebuah mobil sejenis pikap mengambil alih kemudi sambil membentak-bentak sopir lalu membawanya.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2Th3FZY
March 19, 2019 at 04:36AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pembajakan Truk Pertamina, Pengamat: Ganggu Stabilitas Perekonomian"

Post a Comment

Powered by Blogger.