Emas Berjangka Turun Tajam Tertekan Penguatan Dolar AS

CHICAGO, iNews.id - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun tajam pada Kamis (28/3/2019) waktu setempat, kembali di bawah 1.300 dolar AS per ounce karena greenback menguat.

Mengutip Xinhua, Jumat (29/3/2019), kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni turun 21,60 dolar AS, atau 1,64 persen, menjadi 1.295,30 dolar AS per ounce. Dolar AS menguat terutama dalam tiga hari terakhir.

Indeks dolar AS, ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, naik 0,23 persen menjadi 97,18. Emas dan dolar biasanya bergerak ke arah yang berlawanan. Jika dolar AS naik, emas berjangka akan jatuh. Sebab, emas yang dihargakan dalam dolar AS menjadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 49,37 poin, atau 0,19 persen menjadi 25.674,96 poin, dan S&P 500 dan Nasdaq Composite Index mengikuti tren naik Dow. Reli moderat ekuitas menambah tekanan pada emas, aset safe haven.

Perak dan Platinum berjangka juga membukukan kerugian signifikan. Perak untuk pengiriman Mei turun 32,5 sen, atau 2,12 persen, menjadi 14,973 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 18,4 dolar AS, atau 2,13 persen, menjadi 843,80 dolar AS per ounce.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)