CARACAS, iNews.id - Pemerintah Venezuela melarang masuk ratusan ton bantuan kemanusiaan dari berbagai negara, tapi ternyata tidak semua bantuan internasional ditolak.
Truk-truk yang berisi pasokan bantuan dari Amerika Serikat (AS), Brasil, dan Kolombia dilarang masuk ke wilayah Venezuela.
AS, yang mendukung pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido, mengatakan mereka menawarkan bantuan kemanusiaan 20 juta dolar AS atau setara dengan Rp282 miliar.
Presiden Nicolas Maduro menyangkal terjadinya krisis kemanusiaan dan mengatakan upaya bantuan yang dipimpin AS adalah bagian dari rencana untuk mengganggu pemerintahannya.
Meski begitu, tidak semua bantuan kemanusiaan internasional ditolak.
Pemerintah Venezuela memuji Rusia, sekutu Maduro, karena mengirim bantuan dan mengatakan 300 ton bantuan diangkut ke Venezuela. Ada juga sejumlah organisasi kemanusiaan internasional yang bekerja di dalam negara Venezuela.
Berikut laporan bantuan apa yang diterima dan bagaimana barang-barang itu digunakan, seperti dilaporkan BBC Reality Check, Senin (4/3/2019).
Bantuan tersebut termasuk makanan, barang-barang untuk keperluan sanitasi, dan peralatan medis, diminta oleh Guaido, yang menyatakan dirinya sebagai presiden sementara bulan lalu.
Pengiriman barang dari Rusia
Pekan lalu, Maduro mengumumkan Rusia mengirim 300 ton makanan dan pasokan medis ke Venezuela. Barang-barang itu, kata dia, akan tiba pada 20 Februari.
Namun, saat dikonfirmasi BBC, pemerintah Venezuela tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang isi bantuan maupun dokumentasi pengiriman bantuan.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan dia tidak memiliki informasi terkait pengiriman bantuan itu, tetapi dia akan mencari tahu.
BBC juga meminta informasi kepada pemerintah Rusia tentang status paket bantuan, tetapi tidak mendapat jawaban.
Namun, Organisasi Kesehatan Pan-Amerika, yang bekerja dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), merilis informasi tentang pasokan medis yang dikirim oleh Rusia. Pengiriman bantuan sebanyak 7,5 ton sudah tiba pada 21 Februari.
Pengiriman serupa dilakukan pada April 2018.
WHO mencatat pengiriman 50 ton obat-obatan dari negara-negara asing tahun lalu.
Bantun kemanusiaan apa yang sedang berlangsung di Venezuela?
Organisasi-organisasi kemanusiaan yang bekerja di Venezuela mengatakan negara itu sangat kekurangan barang medis. Negara itu kekurangan 85 persen obat-obatan yang dibutuhkan, menurut Federasi Farmasi Venezuela.
Layanan Pelacakan Finansial (FTS) PBB, yang mengumpulkan data global tentang pendanaan kemanusiaan, mencatat dana sebesar 24 juta dolar AS atau Rp334 miliar untuk Venezuela pada 2018.
Badan-badan yang mengalokasikan paling banyak uang untuk Venezuela antara lain WHO, UNICEF, dan Dewan Pengungsi Norwegia.
Dana ini termasuk sekitar 9 juta dolar AS atau Rp127 juta yang dikumpulkan melalui dana tanggap darurat PBB untuk proyek-proyek peningkatan gizi yang diawasi oleh badan-badan internasional seperti UNHCR, badan pengungsi PBB, dan WHO.
Tahun ini, 15 juta dolar AS atau Rp211 miliar disumbangkan, menurut database PBB.
Sejak November, badan-badan PBB meningkatkan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan akan kesehatan, nutrisi dan perlindungan. Sekitar setengah dari uang yang dibutuhkan untuk mendanai proyek itu sudah dikumpulkan sejauh ini.
Komisi Eropa merupakan donor terbesar bagi organisasi yang bekerja di Venezuela pada 2018. Komisi ini mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Venezuela sejak 2016.
Komisi Eropa berfokus pada proyek-proyek untuk meningkatkan akses warga Venezuela ke makanan dan nutrisi, air, kebersihan, dan sanitasi.
Pada Juni lalu, pihaknya mengumumkan paket sebesar 35 juta Euro atau Rp562 miliar yang antara lain akan disalurkan untuk dana darurat dan program untuk melindungi orang-orang yang kehilangan tempat tinggal di negara-negara sekitar.
Pada Desember, Komisi Eropa kembali mengumumkan paket bantuan darurat sebesar 20 juta Euro atau Rp321 miliar dan rencana dana tambahan sebesar 5 juta Euro atau Rp80 miliar sudah diumumkan tahun ini.
Editor : Nathania Riris Michico
https://ift.tt/2TreNHJ
March 04, 2019 at 05:08PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Berapa Banyak Bantuan Internasional yang Berhasil Masuk ke Venezuela?"
Post a Comment