Search

Balas Trump, Rusia: Militer Kami Tetap di Venezuela Selama Diperlukan

MOSKOW, iNews.id - Rusia menyatakan pasukannya akan tetap berada di Venezuela selama diperlukan. Hal itu ditegaskan setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menuntut agar Rusia menarik militernya dari Venezuela.

"Mereka (Rusia dan Venezuela) terlibat dalam perjanjian di bidang kerja sama militer-teknis," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, seperti dilaporkan AFP, Kamis (28/3/2019).

"Pasukan akan tetap di sana selama diperlukan," tambahnya.

Kementerian Luar Negeri Rusia sebelumnya menyatakan personel militernya berhak berada di Venezuela.

BACA JUGA: Trump Ancam Gelar Operasi jika Tentara Rusia Tak Pergi dari Venezuela

Ketegangan antara Rusia dan AS terkait bagaimana menyelesaikan krisis di Venezuela semakin melebar, menyusul kedatangan personel militer Rusia untuk mendukung Presiden Venezuela Nicolas Maduro pada akhir pekan lalu.

Dalam pernyataan resmi pertama Rusia pada Selasa lalu, Zakharova mengatakan pengiriman pasukan Rusia sesuai dengan konstitusi Venezuela dan kesepakatan bilateral mengenai kerja sama militer.

BACA JUGA: Rusia Diduga Kirim Pasukan Militer dan Peralatan Tempur ke Venezuela

Namun dia tidak merinci berapa banyak tentara Rusia yang dikirim ke Venezuela.

Sebelumnya diberitakan, Trump memperingatkan Rusia untuk menarik seluruh pasukannya dari Venezuela. Jika tidak, dia siap menggelar operasi penuh untuk memaksa militer Rusia hengkang.

Dua pesawat militer Rusia diketahui mendarat di luar Ibu Kota Karakas, Venezuela, pada Sabtu pekan lalu. Pesawat tersebut mengangkut hampir 100 tentara.

Krisis politik Venezuela memburuk setelah pemimpin oposisi Juan Guaido mengklaim dirinya sebagai presiden sementara negara itu. Deklarasinya sebagai presiden didukung puluhan negara, namun ditentang oleh Iran, China, dan Rusia.

Editor : Nathania Riris Michico

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2TGHhJN
March 29, 2019 at 02:11AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Balas Trump, Rusia: Militer Kami Tetap di Venezuela Selama Diperlukan"

Post a Comment

Powered by Blogger.