
JAKARTA, iNews.id – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) akan mencetak 200-250 doktor pada periode 2020-2024. Target itu bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia yang lebih andal dalam rangka meningkatkan inovasi teknologi.
“Sumber daya manusia penting untuk kita tingkatkan kemampuannya. Makanya di program 2020-2024, saya mengejar jumlah doktor di BPPT itu menjadi 15 persen dari jumlah pegawai BPPT,” kata Kepala BPPT Hammam Riza kepada wartawan di sela-sela acara Kongres Teknologi Nasional (KTN) 2019, Jakarta, Rabu (20/3/2019).
Dia menuturkan, sekarang ini jumlah doktor di BPPT baru lima persen dari total seluruh pegawai badan tersebut. Untuk mendorong kemajuan inovasi, diperlukan lebih banyak sumber daya manusia yang memiliki kepakaran dan mumpuni.
BACA JUGA: Kuasai Inovasi dan Teknologi Kunci Menuju Negara Industri
Oleh karena itu, dia menaruh perhatian pada pembangunan kapasitas sumber daya manusia yang akan menggerakkan inovasi dan mengoptimalkan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kemajuan Bangsa Indonesia. Untuk mencetak 200-250 doktor di BPPT, kata Hammam, keberpihakan alokasi anggaran oleh pemerintah maupun institusi lain mutlak diperlukan.
“Kami menyiapkan beasiswa. Harus ada keberpihakan alokasi anggaran untuk menyiapkan beasiswa sambil kita mencari beasiswa dari institusi lain atau lembaga internasional untuk bisa memberangkatkan para sumber daya manusia ini belajar (ke luar negeri),” tuturnya.
Dia menuturkan, calon pegawai BPPT di masa mendatang akan menjadi perekayasa madya. Untuk itu, anak-anak muda milenial yang saat ini masih berusia 15-20 tahun harus dipersiapkan sejak dini dengan pembekalan terbaik agar kemampuan mereka berkarya semakin terasah. Dengan begitu, ketika mereka menjadi pegawai BPPT nanti, peningkatan inovasi bisa berlangsung dengan maksimal.
Editor : Ahmad Islamy Jamil
https://ift.tt/2Jo33SF
March 21, 2019 at 03:30AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "BPPT Targetkan Cetak 250 Doktor hingga 2024"
Post a Comment