
OSAKA, iNews.id - Layanan metro Osaka menutup situs berbahasa asing setelah pengguna menyadari banyak terjemahan yang janggal. Bahasa Inggris yang muncul di situs dan papan informasi keliru dan menampilkan bahasa yang aneh.
Para pejabat mengatakan mereka menggunakan program terjemahan Microsoft yang sama di seluruh metro yang bukan Bahasa Jepang.
Tulisan yang keliru dan aneh yang muncul antara lain, para penumpang disarankan turun di stasiun yang disebut "Before the Zoo" (Dobutsuen-mae), "Powerhouse Town" (Daikokucho), "Prince Bridge Now City" (Taishibashi-Imaichi), dan "World Teahouse" (Tengachaya).
Warga menyadari nama-nama aneh tersebut dan memposting-nya di media sosial. Hal ini menyebabkan tagar "Sakai Muscle" dan "Osaka Metro" trending di media sosial Jepang.
Selain bahasa Inggris, situs web metro juga diterjemahkan ke dalam bahasa China, Korea, dan Thailand. Tidak diketahui apakah situs-situs tersebut juga mengalami kekeliruan, namun semuanya sudah dihapus sebagai tindakan pencegahan.
Pihak metro tidak menyatakan kapan halaman bahasa Inggris akan kembali muncul. Untuk saat ini, pengunjung halaman bahasa Inggris secara otomatis diarahkan ke situs utama Jepang.
"Kami akan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mendukung pelanggan kami," demikian pernyataan Microsoft, kepada BBC, Rabu (20/3/2019).
Metro Osaka bukanlah yang pertama mengalami kekeliruan ini. Pada kenyataannya, kesalahan menerjemahkan antara bahasa Jepang dan bahasa Inggris cukup umum terjadi di beberapa negara.
Editor : Nathania Riris Michico
https://ift.tt/2FnUljp
March 20, 2019 at 07:09PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terjemahan Salah, Layanan Metro Jepang Setop Gunakan Bahasa Inggris"
Post a Comment