Search

Khawatir Permintaan Turun, Harga Minyak Anjlok Lebih dari 2 Persen

NEW YORK, iNews.id - Harga minyak mentah dunia turun lebih dari 2 persen. Penurunan itu terjadi setelah pasar menerjemahkan melemahnya data manufaktur AS sebagai indikasi turunnya permintaan minyak.

Dikutip dari CNBC, Sabtu (2/3/2019), aktivitas manufaktur AS pada bulan Februari turun ke level terendah sejak November 2016. Data tersebut juga lebih rendah dari ekspektasi analis.

Harga minyak WTI turun 1,42 dolar AS atau 2,5 persen ke 55,8 dolar AS per barel. Sementara harga Brent juga turun 1,32 dolar AS menjadi 64,99 dolar AS per barel.

"AS selama ini merupakan konsumen terbesar secara global, jadi jika ada indikasi perlambatan ekonomi, maka itu menjadi kabar buruk bagi harga minyak. Harga sempat naik di awal sebelum keluarnya data membuatnya menukik," ujar partner Again Capital LCC, John Kilduff.

Analis Price Futures Group, Phil Flynn menyebut, data tersebut menjadi pesan kuat bagi pasar untuk menentukan arah. "Saya pikir pasar telihat gugup, dan ketika mereka melihat data, mereka bereaksi," kata Flynn.

Survei terhadap analis yang dilakukan Reuters memperkirakan, konsumsi bensin secara global akan turun pada tahun ini di tengah perlambatan ekonomi. Aktivitas manufaktur China pada Februari juga turun tiga bulan berturut-turut.

Kendati demikian, harga minyak masih berpotensi naik menyusul upaya OPEC mengurangi produksi. Pada Februari, produksi minyak 14 negara OPEC tercatat 30,68 juta barel per hari, lebih rendah 300.000 barel dibandingkan bulan sebelumnya. Produksi tersebut juga terendah sejak 2015.

Ekspor minyak Venezuela juga anjlok 40 persen menjadi 920.000 barel per hari. Turunnya ekspor tersebut tidak terlepas dari sanksi yang diberikan AS sejak 28 Januari.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2HcFs4r
March 02, 2019 at 05:38PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Khawatir Permintaan Turun, Harga Minyak Anjlok Lebih dari 2 Persen"

Post a Comment

Powered by Blogger.