
ANKARA, iNews.id - Serangan udara Israel ke Gaza, Palestina, pada Selasa (26/3/2019) menghancurkan 500 rumah.
Kementerian Pekerjaan Umum Palestina mengungkap, jumlah itu belum termasuk 30 rumah yang rusak parah nyaris rata dengan tanah.
"Dalam serangan udara ke Gaza, 30 rumah hancur sepenuhnya dan 500 lainnya rusak," kata Menteri Pekerjaan Umum Mufeed Al Hasayneh, dalam pernyataan yang dikutip dari Anadolu, Rabu (27/3/2019).
Petugas kini disibukkan membersihkan reruntuhan bangunan serta jejak-jejak serangan udara Israel lainnya, agar tak membuat trauma warga.
Sejauh ini tak ada laporan korban tewas akibat serangan udara tersebut, namun tujuh warga Gaza luka. Jumlah yang sama dengan korban luka dalam serangan roket ke Tel Aviv pada Senin lalu. Namun serangan roket itu hanya menghancurkan satu atau dua rumah.
Serangan udara pada Selasa kemarin diklaim sebagai balasan atas tembakan roket dari Gaza. Namun Hamas dan faksi perlawanan lain membantah menembakkan roket. Di Gaza terdapat banyak faksi perlawanan, namun Israel tetap menuntut Hamas bertanggung jawab atas setiap roket yang ditembakkan dari wilayah Gaza.
Menurut militer Israel, roket ditembakkan dari Rafah, berjarak sekitar 120 kilometer dari targetnya di Tel Aviv. Ini termasuk serangan roket terjauh yang pernah dilakukan dari Gaza, menambah kekhawatiran Israel akan kemampuan tempur para pejuang Palestina meskipun mereka menghadapi blokade selama 12 tahun.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahkan mempersingkat kunjungannya ke Amerika Serikat karena serangan roket ini.
Editor : Anton Suhartono
https://ift.tt/2UYlGOj
March 27, 2019 at 06:07PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Serangan Udara Terbaru Israel ke Gaza Hancurkan 500 Rumah"
Post a Comment