
ISLAMABAD, iNews.id - Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menyebut kemungkinan perang dengan India masih besar. Hal itu, kata dia, dikarenakan Perdana Menteri India Narendra Modi masih melanjutkan retorika anti-Pakistan untuk menguatkan sentimen publik mengenai situasi di perbatasan sampai pemilihan umum (pemilu) di India berakhir.
Menyatakan keprihatinan serius atas ketegangan yang terus-menerus terjadi di perbatasan, Khan memperingatkan bahaya perang dengan India belum berakhir. Ketegangan akan tetap terjadi setidaknya sampai pemilu di India usai.
"Bahayanya belum berakhir. Situasinya akan tetap tegang sampai pemilihan umum mendatang di India. Kami sudah siap mencegah segala agresi dari India," kata Khan, seperti dilaporkan Sputnik, Rabu (27/3/2019).
Pernyataan itu muncul di tengah laporan masih terus terjadi penembakan lintas perbatasan oleh pasukan kedua negara, baik yang menggunakan mortir atau senapan mesin berat. Kedua negara juga dilaporkan memperkuat posisi di sepanjang perbatasan dengan sistem rudal pertahanan udara dan jet tempur.
Pakistan sendiri masih belum membuka wilayah udaranya untuk penerbangan sipil India sejak 26 Februari, ketika Angkatan Udara India melakukan serangan di Balakot di Pakistan dan mengklaim menghancurkan infrastruktur teror yang dioperasikan oleh Jaish-e-Mohammed.
Serangan India ini direspons oleh Angkatan Udara Pakistan yang melakukan serangan ke wilayah India sehari setelahnya dan terlibat dalam pertempuran udara dengan Angkatan Udara India.
Editor : Nathania Riris Michico
https://ift.tt/2TZk9v8
March 27, 2019 at 06:39PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PM Pakistan: Kemungkinan Perang dengan India Masih Terbuka Lebar"
Post a Comment