
WELLINGTON, iNews.id - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern memerintahkan digelarnya penyelidikan independen untuk mengungkap latat belakang penembakan dua masjid di Christchurch pada Jumat (15/3/2019).
Penembakan brutal yang dilakukan Brenton Tarrant menewaskan 50 orang dan melukai lebih dari 40 lainnya.
Menurut Ardern, penyelidikan bertujuan untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi di balik insiden ini, sehingga seorang Brenton Tarrant tega menembaki jamaah yang sedang salat.
"Adalah penting bahwa tidak ada batu yang terlewatkan untuk mengetahui bagaimana tindakan terorisme ini bisa terjadi dan bagaimana kita bisa menghentikannya," kata Ardern, dikutip dari AFP, Senin (25/3/2019).
Penyelidikan, lanjut dia, akan melibatkan dinas intelijen dan kepolisian.
Pada Sabtu (16/3/2019), Tarrant diseret ke pengadilan dan dituntut dengan satu tuduhan pembunuhan. Dia terancam hukuman penjara seumur hidup.
Pria 28 tahun asal Australia itu merupakan aktivis supremasi kulit putih yang benci terhadap muslim. Hal itu disampaikan dalam manifesto yang dirilisnya sebelum penembakan.
Tarrant mengungkap motifnya dalam menyerang, yakni membuat suasana ketakutan dan menghasut kekerasan terhadap muslim.
Editor : Anton Suhartono
https://ift.tt/2usy8KF
March 25, 2019 at 05:15PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PM Selandia Baru Perintahkan Penyelidikan Independen Penembakan Masjid"
Post a Comment