WASHINGTON, iNews.id - Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat memindahkan misi diplomatiknya di Palestina terhitung mulai Senin (4/3/2019). Perwakilan AS di Palestina kini disatukan dengan Kedubes AS untuk Israel yang berada di Yerusalem.
Langkah ini berarti AS menurunkan status misi diplomatiknya di Palestina.
"Pada 4 Maret 2019, konsulat jenderal Yerusalem akan digabungkan dengan kedubes AS di Yerusalem untuk membentuk satu misi diplomatik," bunyi pernyataan Kemenlu AS, dikutip dari AFP.
Konjen AS di Yerusalem menjadi kedutaan AS de facto untuk Palestina sejak perjanjian perdamaian Israel-Palestina di diteken di Oslo pada 1990-an.
Menlu AS Mike Pompeo mengatakan, rencana pemindahan kantor perwakilan ini sudah diumumkan sejak Oktober 2018. Dia menegaskan langkah ini tak akan mengubah kebijakan pemerintah, melainkan semata-mata bertujuan untuk efisiensi dan efektivitas.
Pemerintah Otoritas Palestina menyatakan, ini merupakan langkah baru pemerintahan Donald Trump dalam melawan Palestina. Para pejabat Palestina memutus hubungan dengan AS sejak Trump mengumumkan pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Isrel pada akhir 2017.
"Pemerintahan Trump tidak menyisakan ruang dalam meragukan permusuhannya terhadap rakyat Palestina dan hak-hak mereka, sebagaimana pengabaian atas hukum internasional yang tidak dapat dicabut serta kewajibannya di bawah hukum," kata pejabat senior Palestina, Hanan Ashrawi, dalam pernyataan.
Editor : Anton Suhartono
https://ift.tt/2H1AHvs
March 04, 2019 at 08:22PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mulai 4 Maret, AS Gabungkan Misi Diplomatik di Israel dan Palestina"
Post a Comment