Search

Kurs Rupiah Anjlok Rp14.300, Gubernur BI: Karena Faktor Eksternal

JAKARTA, iNews.id - Kurs rupiah ditutup anjlok terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot. Hingga sore ini, rupiah terdepresiasi 171 poin atau 1,21 persen ke Rp14.314 per dolar AS.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, melemahnya rupiah disebabkan faktor eksternal. Sementara kondisi domestik relatif terjaga.

"Saya tegaskan tekanan rupiah lebih banyak karena faktor eksternal dan faktor doematik semuanya bagus. Inflasi rendah, ekonomi survei ekepektasi konsumen membaik, aliran mdoal asing baik, cadangan devida meningkat," kata Perry di kantornya, Jakarta, Jumat (8/3/2019).

Faktor eksternal yang dimaksud Perry di antaranya melemahnya euro akibat kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) yang kembali longgar. ECB kembali memberikan dana murah kepada bank di tengah stagnasi ekonomi.

"Eropa memperpanjang stimulus moneternya, dovish. Euro akhirnya melemah, maka membuat mata uang dolar AS semakin kuat," kata Perry.

Menurut dia, banyak faktor yang mendukung penguatan dolar AS, sehingga membuat rupiah tertekan. Selain melemahnya euro, harga minyak yang naik akibat sanksi AS terhadap Venezuela juga menyokong penguatan greenback.

Selain itu, data-data perekonomian AS cukup positif sehingga membuat dolar AS makin perkasa. Salah satunya data manufaktur AS yang menunjukkan perekonomian AS cukup baik.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2Tq2NXJ
March 09, 2019 at 12:31AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kurs Rupiah Anjlok Rp14.300, Gubernur BI: Karena Faktor Eksternal"

Post a Comment

Powered by Blogger.