
CARACAS, iNews.id - Pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido menentang pengumuman rezim Presiden Nicolas Maduro yang mencabut haknya memegang jabatan publik.
Guaido marah dan mengatakan perintah itu, yang dikeluarkan oleh Jenderal Auditor Elvis Amoroso, tidak sah.
"Dia bukan auditor jenderal. Kongres yang sah adalah satu-satunya yang memiliki kekuasaan untuk menunjuk auditor jenderal," kata Guaido, seperti dilaporkan AFP, Jumat (29/3/2019).
Amerika Serikat (AS), yang bersama puluhan negara lain mengakui Guaido sebagai presiden sementara Venezuela, juga turut menentang pengumuman tersebut.
"Itu lucu. Hal itu konyol," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Robert Palladino.
Sebelumnya, kantor auditor jenderal Venezuela mengumumkan mencabut hak pemimpin oposisi sekaligus Ketua Parlemen Juan Guaido untuk memegang jabatan publik selama 15 tahun.
Langkah itu diumumkan oleh Auditor Jenderal Elvis Amoroso lewat televisi pemerintah. Hal ini menandai upaya lain dari rezim Presiden Nicolas Maduro untuk secara politis untuk 'membuang' Guaido, yang dianggap sebagai ancaman bagi rezim Maduro.
Editor : Nathania Riris Michico
https://ift.tt/2TGxYt9
March 29, 2019 at 04:07PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Haknya Pegang Jabatan Publik Dicabut Rezim Maduro, Guaido Geram"
Post a Comment