Search

AS Klaim Berhasil Uji Coba Sistem Anti-Rudal Balistik Antarbenua

WASHINGTON, iNews.id - Militer Amerika Serikat (AS) mengklaim berhasil menguji coba sistem anti-rudal balistik antarbenua (ICBM), dengan target diluncurkan dari Kepulauan Marshall. Target itu ditembak jatuh oleh dua rudal pencegat yang berbasis di California.

Untuk melindungi negara dari ancaman ICBM, AS mengembangkan sistem Midcourse Defense (GMD) yang berbasis di darat, yang dirancang untuk menembakkan rudal pencegat ke luar angkasa dan menggunakan energi kinetik untuk menghancurkan target yang masuk.

Dalam pernyataannya, militer AS menyebut uji coba itu merupakan yang pertama yang berhasil melibatkan tembakan serentak dari rudal pencegat.

Rudal pencegat pertama terletak lebih dari 4.000 mil (6.500 kilometer) dari tempat simulasi peluncuran ICBM dan ditujukan ke kendaraan target, sementara yang kedua ditujukan ke sisa puing target.

Kepala Badan Pertahanan Rudal, Letnan Jenderal Angkatan Udara Samuel Greaves, menyebut uji coba itu sebagai "tonggak penting."

"Sistem GMD sangat penting untuk pertahanan tanah air kita, dan uji coba ini menunjukkan bahwa kita memiliki penangkal yang dapat dipercaya dan kredibel terhadap ancaman yang sangat nyata," katanya, seperti dilaporkan AFP, Selasa (26/3/2019).

AS menghabiskan puluhan tahun dan miliaran dolar untuk mengembangkan teknologi pencegat rudal balistik, sekaligus berupaya meningkatkan kemampuannya dalam menghadapi ancaman luar.

Korea Utara (Korut) menjadi salah satu negara yang masuk ke klub ICBM pada 2017 saat menguji Hwasong-15, yang menurut para analis mampu menjangkau seluruh daratan AS.

Editor : Nathania Riris Michico

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2UXcQ3s
March 26, 2019 at 07:55PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "AS Klaim Berhasil Uji Coba Sistem Anti-Rudal Balistik Antarbenua"

Post a Comment

Powered by Blogger.