5,4 Juta Warga Venezuela Eksodus, Hampir Sama dengan Krisis Suriah

KARAKAS, iNews.id - Krisis politik dan ekonomi yang melanda Venezuela membawa penderitaan bagi warganya. Diperkirakan, hingga akhir 2019, lebih dari 5 juta warga meninggalkan negara tersebut sejak beberapa tahun terakhir.

Data dari Organisasi Negara-Negara Amerika (OAS) menyebut, jumlah warga Venezuela yang meninggalkan negaranya mencapai hampir dua kali lipat dari 2,7 juta jiwa sejak 2015.

Mayoritas dari mereka menuju negara-negara tetangga seperti Kolombia.

"Tanpa adanya perubahan signifikan yang membalikkan situasi krisis ekonomi, politik, dan sosial di Venezuela, jumlah total migran dan pengungsi mencapai antara 5,39 dan 5,75 juta jiwa pada akhir 2019," bunyi laporan studi yang dipimpin Sekjen OAS, Luis Almagro, seperti dikutip dari AFP, Minggu (10/3/2019).

Warga Venezuela menghadapi krisis yang memicu kurangnya bahan pangan, obat-obatan, dan diperparah dengan hiperinflasi.

Bahkan jumlah eksodus warga itu disamakan dengan krisis pengungsian lain yang disebabkan oleh perang, seperti di Suriah atau Afghanistan.

Data PBB mengungkap, krisis di Suriah yang terjadi sejak 2011 telah menelantarkan 6,2 juta orang hingga Agustus 2018. Mereka mengungsi ke negara tetangga seperti Yordania dan Turki.

"Kecepatan pertumbuhan dalam jumlah total migran dan pengungsi Venezuela sama tingginya dengan krisis Suriah pada tahun-tahun awal," kata laporan.

Pada periode 2015 dan 2018, setidaknya 3,4 juta orang meninggalkan Venezuela. Jumlah itu sama dengan 10 persen dari total penduduk negara tersebut.

Editor : Anton Suhartono

Let's block ads! (Why?)