Search

Wiranto Ungkap Potensi Gangguan Keamanan Jelang Pemilu 2019

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah berkomitmen untuk mengamankan Pemilu dan Pilpres 2019. Sebanyak 593.812 personel TNI-Polri diterjunkan untuk mengamankan Pemilu 2019.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan, hasil pengecekan terakhir di seluruh wilayah, personel keamanan sudah siap untuk mengamankan jalannya pesta demokrasi.

"Ini bukan soal cost, tapi tanggung jawab kita untuk mengamankan pemilu betul-betul aman, dan semua sudah tergelar di lapangan dengan berbagai petunjuk dan instruksi dari pimpinan untuk siapa berbuat apa," ujar Wiranto usai memimpin rapat koordinasi (rakor) membahas kesiapan pengamanan Pemilu 2019, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2019).

Dia mengungkapkan, menjelang kampanye terbuka, masih terdapat potensi gangguan pemilu di berbagai daerah. Namun, sudah diantisipasi oleh kepolisian dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

BACA JUGA:

Wiranto Pimpin Rakor Bahas Persiapan Pengamanan Kampanye Terbuka

Kerusuhan 1998, Wiranto dan Kivlan Disarankan Tempuh Jalur Hukum

"Dari hasil evaluasi dan survei di daerah memang masih ada ancaman gangguan dan hambatan. Kami sudah memerintahkan agar setiap daerah segera mengenali, menemukan dan mengatasi masalah itu," ucapnya.

Daerah mana saja yang rawan, Wiranto enggan menjelaskan detail. Dia hanya menyebutkan daerah rawan dalam pelaksanaan pemilu, yaitu beberapa daerah di wilayah Jawa dan luar Jawa.

"Kita sudah mengidentifikasi daerah rawan dan sudah ada cara-cara untuk mengeliminasi itu. Tapi, itu tidak bisa saya jelaskan," katanya.

Editor : Kurnia Illahi

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2FflKCH
March 20, 2019 at 09:31PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Wiranto Ungkap Potensi Gangguan Keamanan Jelang Pemilu 2019"

Post a Comment

Powered by Blogger.