WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) menghentikan latihan militer skala besar dan menggantinya dengan latihan yang lebih kecil. Hal itu disebut sebagai upaya untuk mendukung diplomasi yang bertujuan menyelesaikan krisis nuklir Korea Utara (Korut).
Pasalnya, pertemuan puncak Presiden AS Donald Trump yang kedua dengan pemimpin Korut Kim Jong Un pekan lalu gagal. Tak ada kesepakatan yang dicapai dalam pertemuan yang digelar di Hanoi itu.
Keputusan yang diumumkan oleh kedua negara pada hari Minggu itu disampaikan setelah Trump mengeluhkan mengenai biaya latihan militer bersama itu.
"Alasan saya tidak ingin latihan militer dengan Korea Selatan adalah untuk menghemat dana ratusan juta dolar untuk AS yang tidak dibayar kembali," cuit Trump, seperti dilaporkan Associated Press, Senin (4/3/2019).
BACA JUGA: AS Hentikan Latihan Perang Skala Besar dengan Korsel
"Itu sikap saya jauh sebelum saya menjadi Presiden. Mengurangi ketegangan dengan Korea Utara saat ini juga adalah hal yang baik!"
Pembatalan latihan itu merupakan itikad baik terhadap Korut, yang menganggap latiha milter AS-Korsel sebagai latihan invasi.
Namun, sebagian pakar mengatakan hal itu mungkin akan memperlemah kesiapan militer sekutu di tengah kekhawatiran ketegangan bisa meletus kembali setelah pertemuan Trump dan Kim di Hanoi gagal.
Pentagon sebelumnya menyatakan pimpinan pertahanan AS dan Korsel memutuskan mengakhiri serangkaian latihan Key Resolve dan Foal Eagle.
Editor : Nathania Riris Michico
https://ift.tt/2ELTEQr
March 04, 2019 at 09:19PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Trump: Pembatalan Latihan Militer dengan Korsel untuk Hemat Dana"
Post a Comment