.jpg)
JAKARTA, iNews.id - Kurs rupiah di pasar spot pada perdagangan, Senin (25/3/2019) berbalik melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Alhasil, mata uang Garuda kembali ke level psikologis Rp14.200 per dolar AS.
Data Bloomberg pukul 10.04 WIB menunjukkan, rupiah melemah 50 poin atau 0,35 persen menjadi Rp14.212 per dolar AS dari sesi terakhir pekan lalu Rp14.162 per dolar AS. Laju pergerakan harian rupiah tercatat Rp14.190-14.225 per dolar AS dengan level pembukaan di Rp14.205 per dolar AS.
Yahoo Finance mencatat, rupiah melemah 48 poin atau 0,33 persen menjadi Rp14.208 per dolar AS dari sesi terakhirnya pekan kemarin Rp14.160 per dolar AS. Saat dibuka, rupiah diperdagangkan di Rp14.153 per dolar AS dengan rentang pergerakan harian Rp14.153-14.225 per dolar AS.
Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah melemah 66 poin menjadi Rp14.223 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.157 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.160-14.240 per dolar Amerika Serikat (AS). Pergerakan rupiah berpotensi melemah akibat tekanan dari dolar AS.
Dia mengatakan, pergerakan pasar di awal pekan ini kemungkinan dibayangi oleh sentimen pelambatan ekonomi global. Pasalnya, bank sentral AS (The Fed) mengindikasikan potensi pelambatan pertumbuhan ekonomi di AS sehingga menyiratkan akan menahan suku bunga acuannya hingga akhir tahun.
Sentimen pelambatan ekonomi global ini, menurutnya, akan mendorong pasar keluar dari aset berisiko termasuk emerging markets termasuk Indonesia. "Rupiah berpotensi tertekan terhadap dolar AS hari ini dengan potensi range di Rp14.160-14.240," ujarnya kepada iNews.id, Senin (25/3/2019).
Editor : Ranto Rajagukguk
https://ift.tt/2Cx3PGT
March 25, 2019 at 05:33PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tertekan Dolar AS, Rupiah Sesi Pagi di Rp14.212 per Dolar AS"
Post a Comment