
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bakal menjadikan PT Bio Farma (Persero) sebagai induk holding farmasi. Pembentukan holding ini ditargetkan bisa selesai pada semester I 2019.
Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN Wahyu Kuncoro menyatakan, target penyelesaian pembentukan holding tersebut memang ditentukan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno. Saat ini progresnya, tengah dilakukan pembahasan antar Kementerian dan Lembaga (K/L).
"Jadi memang induknya Bio Farma. Targetnya Bu Menteri BUMN bisa selesai di semester I 2019. Kan sudah jalan nih pembahasan antar-Kementerian, kami mungkin satu step untuk FGD (focus group discussion) dengan Kementerian Kesehatan dan BPOM, sehingga berproses nanti di pemerintah," jelasnya ketika ditemui di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (27/3/2019).
Meski demikian, yang menjadi catatan yakni pada semester I 2019 terdapat Pilpres dan Pileg 2019. Pemilihan keduanya akan berlangsung serentak di 17 April 2019.
Wahyu menyatakan, dalam memproses pembentukan Holding BUMN Farmasi memang tak memperhitungkan pemilu, yang memang berpotensi bergantinya kepemimpinan di tubuh pemerintahan. Meski demikian, pihaknya siap memenuhi proses administrasi ke depanya.
"Ya, kami memprosesnya tanpa memperhitungkan pilpres atau enggak ya tapi secara administrasi di kepemerintahan kita laksanakan," kata dia.
Adapun nantinya Bio Farma bakal menjadi induk seluruh perusahaan pelat merah di bidang farmasi, yang meliputi PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT Indofarma Tbk (INAF) dan PT Phapros Tbk (PEHA). (Yohana Artha Uly)
Editor : Ranto Rajagukguk
https://ift.tt/2WpWvVd
March 27, 2019 at 08:32PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pembentukan Holding BUMN Farmasi Diprediksi Rampung Semester I-2019"
Post a Comment