Search

Meksiko Desak Spanyol Minta Maaf atas Penjajahan 500 Tahun Lalu

MEXICO CITY, iNews.id - Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador menyampaikan pernyataan mencengangkan, Senin (25/3/2019), terkait penderitaan sejarah di masa lalu.

Lopez Obrador mendesak Spanyol dan Vatikan meminta maaf atas penjajahan dan pelanggaran HAM yang dilakukan dua pihak tersebut saat menjajah Meksiko 500 tahun silam. Permintaan itu disampaikannya langsung melalui surat kepada Raja Spanyol Felipe VI dan Paus Fransiskus.

Seperti diketahui, Spanyol selama berabad-abad mendominasi Dunia Baru di bawah dukungan Gereja Katolik.

"Saya telah mengirim surat kepada raja Spanyol dan satu lagi kepada paus, menyerukan dibuatnya laporan lengkap dari pelanggaran serta mendesak mereka untuk meminta maaf kepada masyarakat pribumi (Meksiko) atas pelanggaran yang kita sebut sekarang dengan hak asasi manusia (HAM)," kata Lopez Obrador, dikutip dari AFP, Selasa (26/3/2019).

Pernyataan itu disampaikan melalui video yang dibuat di reruntuhan kota Comalcalco lalu ditayangkan di Facebook dan Twitter.

"Ada pembantaian dan penindasan. Penaklukan itu dilakukan menggunakan pedang dan salib. Mereka membangun gereja-gereja di atas kuil," katanya lagi.

Menurut dia, sejarah telah mengubah segalanya dan saat ini hidup di masa rekonsiliasi. Namun Lopez Obrador menegaskan bukan berarti Meksiko lupa dengan sejarah.

"Waktunya telah tiba untuk berdamai. Tetapi mari minta maaf terlebih dulu," ujarnya.

Sementara itu Spanyol menolak dengan tegas desakan presiden Meksiko.

"Pemerintah Spanyol sangat menyesalkan bahwa surat yang dikirim Presiden Meksiko kepada Yang Mulia Raja, yang isinya kami tolak dengan tegas, telah dipublikasikan," bunyi pernyataan.

"Kedatangan Spanyol 500 tahun lalu ke wilayah Meksiko tidak dapat dinilai berdasarkan pertimbangan kontemporer. Dua negara bersaudara selalu tahu cara membaca masa lalu secara bersama-sama tanpa amarah dan dengan perspektif yang konstruktif."

Sejarah Penjajahan Spanyol

Selain Comalcalco, Lopez Obrador juga mengunjungi kota Centla yang berdekatan. Di tempat itulah terjadi pertempuran pertama antara Spanyol yang dipimpin Hernan Cortes dengan warga pribumi. Pertempuran terjadi pada pada 14 Maret 1519.

Menggunakan kuda, pedang, dan senjata lainnya, Cortes memimpin pasukan yang jumlahnya tak lebih dari 1.000 orang lalu mengalahkan Kerajaan Aztec. Itu menjadi awal kekuasaan Spanyol atas Meksiko yang berlangsung sampai 300 tahun kemudian.

Penjajahan berlanjut sampai Spanyol memberikan kemerdekaan pada 1821.

"Ribuan orang terbunuh selama periode itu. Satu budaya dan peradaban memaksakan diri kepada yang lain," kata Lopez Obrador.

Editor : Anton Suhartono

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2HRdUSF
March 26, 2019 at 05:21PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Meksiko Desak Spanyol Minta Maaf atas Penjajahan 500 Tahun Lalu"

Post a Comment

Powered by Blogger.