Search

Jadi Korban Rasisme, Sterling Minta UEFA Beri Sanksi Montenegro

PODGORICA, iNews.id – Winger tim nasional Inggris Raheem Sterling geram atas ulah suporter Montegro yang bersikap rasis pada Kualifikasi Piala Eropa 2020 di Stadion Pod Goricom, Podgorica, Selasa (26/3/2019) dini hari WIB.

Untuk itu, bintang Manchester City itu meminta Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) menjatuhkan sanksi kepada main tanpa penonton kepada Montenegro.

Ya, saat membantu Inggris menang 5-1 di laga itu, Sterling dan rekannya, Danny Rose mendapat perlakukan rasis dari penonton tuan rumah. Dari tribune terdengar teriakan suara monyet yang mengarah kepada kedua pemain tersebut.

BACA JUGA: Sempat Tertinggal, Inggris Menang Telak atas Montenegro

Saking kesalnya, Sterling sampai melampiaskannya saat merayakan gol kelima Inggris. Dia melakukan selebrasinya sambil memegang telinga sambil matanya menatap para suporter tuan rumah.

Ketika ditanya Sky Sports apakah sanksi bermain di stadion tanpa penonton harus diterapkan, Sterling menjawabnya serius. “Ya, itu (rasisme) harus menjadi sesuatu yang serius bagi mereka dan membuat mereka berpikir dua kali untuk melakukan sesuatu seperti itu lagi,” ucapnya.

“Kita harus menyerahkan ini kepada orang-orang yang bertanggung jawab untuk membuat sikap yang tepat di atasnya. Hanya melarang satu atau dua orang tidak akan mengubah apa pun, Anda harus membuat [contoh] - bahkan jika itu adalah suporter kami, saya akan mengatakan hal yang sama,” tuturnya.

Pemain kelahiran Jamaika itu meminta UEFA bersikap tegas agar hal-hal seperti ini taka da lagi dalam sepak bola.

"Orang-orang yang bertanggung jawab harus benar-benar melakukannya [menghukum] secara keseluruhan, seluruh suporter Montenegro. Saya tidak tahu, saya bukan orang yang membuat aturan, tetapi mereka harus melakukan sesuatu yang nyata,” ucapnya.

"Sekarang tahun 2019. Sayang melihat ini masih terjadi. Sekarang saatnya bagi orang-orang yang bertanggung jawab untuk membubuhkan stempel di atasnya,” kata Sterling.

Menurut mantan pemain Liverpool itu, sanksi bermain di stadion kosong bisa memberi efek jera kepada para pelaku rasisme tersebut.

"Anda harus melakukan sesuatu untuk benar-benar membuat mereka berpikir dua kali, karena jika tim mereka tidak bisa bermain dengan suporter, itu berarti akan sulit bagi mereka. Jadi itu harus menjadi sesuatu yang membuat mereka berpikir dua kali," ujar Sterling.

Editor : Abdul Haris

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2FBlCij
March 27, 2019 at 01:25AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jadi Korban Rasisme, Sterling Minta UEFA Beri Sanksi Montenegro"

Post a Comment

Powered by Blogger.