
PARIS, iNews.id – Paris Saint-Germain (PSG) menempuh jalur hukum untuk menindaklanjuti hinaan mantan bek Manchester United (MU) Patrice Evra. Insiden tersebut terjadi saat laga kedua tim pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Parc des Princes, Kamis (7/3/2019) dini hari WIB.
Pada laga tersebut, The Red Devils yang diisi banyak pemain muda menang 3-1 dan lolos ke perempat final berkat keunggulan agresivitas gol tandang dalam agregat 3-3. Gol penalti Marcus Rashford di penghujung laga menjadi penentu.
Kala itu, Evra bersama Paul Pogba yang absen karena akumulasi kartu menonton langsung dari tribune. Usai gol Rashford, Evra meluapkan kebahagiannya dalam sebuah video yang diunggah ke media sosial yang akhirnya memicu kontroversi.
Dalam tayangan tersebut, mantan pemain Juventus itu mengatakan, “Paris, kalian adalah sekumpulan homoseksual. Saya beritahu, MU hanya menurunkan tim D (pelapis) dan kami bisa mengalahkan kalian,” hina Evra.
Menanggapi komentar negatif tersebut, Les Parisiens bersama asosiasinya tak tinggal diam dan akan menempuh jalur hukum. Mereka menganggap ujaran Evra tersebut merupakan salah satu tindakan homofobik atau orang yang berperilaku rasis kepada kaum homoseksual. Tak hanya itu, PSG juga akan melaporkan hal tersebut kepada kubu MU.
“PSG sangat mengutuk penghinaan homofobik yang dikeluarkan Evra terhadap klub. Pernyataan itu sangat mengejutkan. Pertarungan melawan homopobia adalah jantung dari tindakan PSG,” tulis PSG dalam resmi klub.
“Kami melawan semua tindakan diskriminasi. Klub akan memberi tahu MU tentang kelakuan pemain mereka. Kami juga mendukung inisiatif apa pun yang diprakarsai mitra asosiasi, Rouge Direct, Sportitude-Prancis dan SOS Racisme,” ujar pernyataan tersebut.
Editor : Abdul Haris
https://ift.tt/2TlHim0
March 20, 2019 at 07:45PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dihina Patrice Evra, Paris Saint-Germain Tempuh Jalur Hukum"
Post a Comment