Buntut Kasus Pembunuhan, Belanda Pulangkan Dubesnya di Iran

AMSTERDAM, iNews.id - Belanda memanggil duta besarnya dari Iran, Senin (4/3/2019). Langkah ini diambil setelah Iran mengusir dua diplomat Belanda karena tak terima dituduh terlibat dalam pembunuhan dua pengkhianat negara.

Pihak berwenang Belanda pada Januari 2019 menuduh Iran terlibat dalam pembunuhan dua pengkhianat negara yakni pada 2015 dan 2017. Atas kasus ini, Uni Eropa juga menjatuhkan sanksi pada Iran.

Menteri Luar Negeri Belanda Stef Blok mengatakan, pemerintah memutuskan memanggil kembali dubesnya di Teheran untuk berkonsultasi atas perselisihan tersebut.

Blok menambahkan, keputusan Iran mengusir diplomat Belanda tidak dapat diterima dan bertolak belakang dalam kerangka memperbaiki dan mengembangkan hubungan bilateral.

Iran memberi tahu otoritas Belanda tentang pengusiran dua diplomat pada 20 Februari 2019. Mereka dideportasi ke Belanda pada Minggu.

Langkah Iran, lanjut dia, merupakan tanggapan langsung atas pengusiran yang dilakukan Belanda terhadap dua pekerja kedutaan Iran pada Juni 2018.

"Karena ada indikasi kuat (dari intelijen Belanda) bahwa Iran terlibat dalam pembunuhan di wilayah Belanda terhadap dua warga Iran," tuturnya, dikutip dari AFP.

Polisi Belanda menyebut dua korban pembunuhan itu adalah Ali Motamed (56) yang terbunuh di pusat kota Almere pada 2015 dan Ahmad Molla Nissi (52) yang dibunuh di Den Haag pada 2017.

Editor : Anton Suhartono

Let's block ads! (Why?)