
JAKARTA, iNews.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB) mencatat sedikitnya 112 orang meninggal dunia dalam bencana banjir bandang di Sentani, Papua, beberapa waktu lalu. Dari jumlah tersebut, 105 korban meninggal berasal dari Kabupaten Jayapura, sedangkan tujuh lagi dari Kota Jayapura.
“Saat ini tercatat 112 orang meninggal dunia (akibat banjir Sentani). 77 orang sudah berhasil diidentifikasi dan sisanya masih dalam proses identifikasi,” ujar Sutopo di Jakarta, Jumat (29/3/2019).
Dia menjelaskan bahwa aparat berwenang, dalam hal ini Tim DVI Polri, mengalami kesulitan untuk mengidentifikasi para korban tewas itu. Pasalnya, banyak masyarakat pendatang menempati wilayah Sentani dan mereka tidak memiliki rekam identitas.
“Saat terjadi banjir bandang, sebagian dari mereka yang tidak punya rekam identitas menjadi korban, baik yang meninggal dunia maupun hilang, sehingga kesulitan dalam proses identifikasinya,” tuturnya.
BACA JUGA:
BNPB Catat 1.107 Kejadian Bencana di Indonesia selama 3 Bulan Terakhir
Kerugian akibat Banjir Bandang Sentani Capai Rp454 Miliar
Selain korban meninggal, banjir bandang Sentani juga menyebabkan sedikitnya 82 orang hilang, 961 orang luka-luka, dan jumlah pengungsi mencapai 5.347 orang atau 962 KK yang tersebar di 21 titik pengungsian. Hingga kini, penanganan daruratmasih terus dilakukan oleh petugas BNPB dan aparat lainnya di Sentani.
“Dari 77 korban meninggal yang sudah diidentifikasi oleh tim DVI Polri, 52 korban sudah mendapat santunan dari pemerintah masing-masing sebesar Rp15 juta yang diserahkan kepada ahli waris. Sementara, 25 korban lainnya menunggu,” ucapnya.
Editor : Ahmad Islamy Jamil
https://ift.tt/2YCIxRA
March 30, 2019 at 03:06AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Banjir Bandang Sentani Makan 112 Korban Jiwa, Baru 77 Teridentifikasi"
Post a Comment