JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono bereaksi keras terhadap penangkapan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief. Kasus ini dinilainya terjadi karena kegagalan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dalam memberantas narkoba di Indonesia.
"Andi Arief cuma jadi korban kegagalan pemerintah. Peredaran narkoba bukannya menurun, malah makin banyak di era Joko Widodo dan makin mengancam generasi Indonesia," kata Arief, Senin (4/3/2019).
Karena Andi Arief hanya sebagai korban, dia pun meminta agar kasus tersebut tidak dipolitisasi. Terpenting bagaimana aktivis 1998 itu menjalani rehabilitasi dari ketergantungan narkoba.
BACA JUGA: Polri: Positif Narkoba, Andi Arief Sebatas Pengguna
Seperti diketahui Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief ditangkap Tim NIC Dittipidnarkoba Bareskrim Polri di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat, Minggu (3/3/2019). Hasil penyidikan polisi, dia positif mengonsumsi sabu-sabu.
Terhadap tuduhan Arief Poyuono, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf menepisnya. Menurut Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Ace Hasan Syadzily, Pemerintahan Jokowi justru sangat getol memberangus kejahatan narkoba.
"Buktinya seorang Andi Arief pun bisa ditangkap kalau memang terbukti melakukan menggunakan narkoba yang tidak tidak sesuai dengan peruntukannya," kata Ace.
Editor : Zen Teguh
https://ift.tt/2IQJ2E4
March 05, 2019 at 02:44AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Andi Arief Ditangkap, Gerindra Salahkan Pemerintahan Jokowi"
Post a Comment