Search

Ada Perlambatan Ekonomi Global, Menko Darmin Sebut RI Tak Terpengaruh

JAKARTA, iNews.id - Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi & Pembangunan (OECD) memangkas prakiraan pertumbuhan ekonomi global pada 2019 dan 2020, menyusul penurunan proyeksi sebelumnya pada November. OECD memperkirakan dalam laporan sementaranya bahwa ekonomi dunia akan tumbuh 3,3 persen pada 2019 dan 3,4 persen pada 2020.

Meski demikian, pemerintah tetap yakin bahwa proyeksi tersebut tidak akan berdampak cukup signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution optimistis pertumbuhan ekonomi nasional tahun ini masih mampu menembus angka 5,3 persen. Hal ini dikarenakan program-program pembangunan yang mendorong pertumbuhan sedang dalam proses.

"Ekonomi kita kan pertumbuhannya itu masih sangat dipengaruhi oleh perkembangan proyek-proyek infrastruktur yang sudah dimulai, yang akan jalan saja terus. Beda dengan kalau belum ada investasinya, boleh jadi akan terpengaruh," tutur Darmin di Jakarta, Senin (11/3/2019).

Seperti diketahui, saat ini pemerintah tengah mengebut penyelesaiaan pembangunan infrastruktur. Hal ini dilakukan mengingat masa kerja Presiden Joko Widodo yang sudah memasuki tahun terakhir kepemimpinannya.

Selain investasi, Darmin juga yakin konsumsi masyarakat masih akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi. Pasalnya, angka konsumsi masyarakat terus tumbuh setiap tahunnya.

"Sebetulnya terutama konsumsi masyarakat dan investasi (pendorong investasi)," katanya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, angka konsumsi masyarakat pada 2018 masih tumbuh positif, 5,05 persen. Bahkan, tahun ini pemerintah memproyeksikan angka konsumsi rumah tangga masih mampu tumbuh diatas 5 persen.

Bank Indonesia (BI) sebelumnya optimistis pertumbuhan ekonomi nasional bisa naik 6 persen dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Hal itu bisa diwujudkan asal ada keberlanjutan kebijakan ekonomi.

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut, pertumbuhan ekonomi RI saat ini yang stagnan di kisaran 5 persen tidak terlepas dari pengaruh negatif ekonomi global. Namun, dengan kebijakan ekonomi yang berkelanjutan, dia yakin laju pertumbuhan akan meningkat.

"Optimis pertumbuhan tinggi, rupiah stabil, inflasi rendah, dan pembiayaan ekonomi angkanya seperti ini, di bawah ini stres test risiko. Ke depan, insyaallah 5 tahun ke depan sepanjang ada keberlanjutan ini bisa ke arah 6 persen, ya 4-5 tahun ke depan," kata Perry di Jakarta, Senin (4/3/2019).

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2F27azG
March 11, 2019 at 08:00PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ada Perlambatan Ekonomi Global, Menko Darmin Sebut RI Tak Terpengaruh"

Post a Comment

Powered by Blogger.