.jpg)
JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri sesi I perdagangan, Senin (11/3/2019) merosot 9,21 poin atau 0,14 persen menjadi 6.373,85. Indeks gagal mempertahankan posisinya yang pada awal sesi pagi tadi menghijau.
Dari 495 saham yang diperdagangkan, 154 di antaranya menguat, 230 melemah, dan 111 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 205.581 kali dengan nilai transaksi Rp3,03 triliun dan 7,81 miliar lembar saham diperjualbelikan.
10 indeks sektoral penggerak IHSG mayoritas melemah, sementara tiga di antaranya mencatatkan penguatan. Sektor aneka industri memimpin penguatan dengan niak 0,43 persen.
Kontributor utama yang menekan indeks, yakni sektor perkebunan yang turun 0,77 persen. Investor asing melakukan aksi jual bersih hingga jeda perdagangan siang dengan net sell Rp157,22 miliar. Di pasar reguler, asing membukukan net sell Rp127,52 miliar, sementara negosiasi dan tunai Rp29,70 miliar.
Adapun saham yang masuk daftar top gainers, yaitu PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp2.700 atau 3,00 persen ke Rp92.700, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik Rp300 atau 1,10 persen ke Rp27.500, PT United Tractors Tbk (UNTR) naik Rp450 atau 1,72 persen ke Rp26.550 dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp625 atau 2,81 persen ke Rp22.900.
Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) turun Rp300 atau 2,82 persen ke Rp10.350, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun Rp75 atau 1,09 persen ke Rp6.825, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun Rp200 atau 3,79 persen ke Rp5.075 dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp190 atau 4,90 persen ke Rp3.690.
Sedangkan kurs rupiah di pasar spot pada sesi siang berbalik menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mata uang Garuda berhasil keluar dari level psikologis Rp14.300 per dolar AS.
Data Bloomberg menunjukkan, rupiah terapresiasi 27 poin atau 0,19 persen menjadi Rp14.286 per dolar AS dari posisi terakhir pekan lalu Rp14.314 per dolar AS.
Yahoo Finance mencatat, rupiah menguat 20 poin atau 0,13 persen menjadi Rp14.285 per dolar AS dari sesi terhir sebelumnya Rp14.305 per dolar AS. Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia,rupiah melemah 101 poin menjadi Rp14.324 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.223 per dolar AS.
Editor : Ranto Rajagukguk
https://ift.tt/2F2CUEw
March 11, 2019 at 07:41PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "IHSG Berbalik Melemah, Rupiah Menguat ke Rp14.286 per Dolar AS"
Post a Comment