Search

9 Fakta Debat Cawapres, Ma'ruf Kenalkan DUDI dan Sandi Janji Hapus UN

JAKARTA, iNews.id – Panggung debat ketiga Pilpres 2019 mempertemukan cawapres nomor urut 01 Maruf Amin dengan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno. Keduanya bertarung ide, gagasan, visi-misi dan program-program.

Dibanding dua debat sebelumnya, pertemuan dua cawapres itu pada Minggu (17/3/2019) malam itu tanpa ‘perdebatan panas’. Ajang debat benar-benar dimanfaatkan keduanya untuk mengeksplorasi keunggulan masing-masing.

Berikut fakta-fakta debat cawapres tadi malam:

1. Didampingi Istri Masing-Masing

Cawapres Ma’ruf Amin berangkat ke arena debat dari kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, selepas salat magrib berjamaah dengan sejumlah kiai dan ulama. Ma’ruf hadir didampingi istrinya, Wury Estu Handayani. Begitu juga Sandiaga Uno yang berangkat dari rumahnya di Kebayoran Baru dengan didampingi sang istri, Nur Asiah Uno.


2. Ma’ruf Baju Putih, Sandi Jas Hitam
Ma’ruf dan Sandi datang dengan mengenakan seragam yang menjadi identitasnya dalam Pilpres 2019. Ma’ruf hadir mengenakan busana muslim warna putih dipadu sarung hitam. Adapun Sandi mengenakan busana formal berupa jas hitam. Kali ini keduanya mengenakan peci hitam.

3. Jokowi ke Arena Debat, Prabowo Nobar
Capres nomor urut 01 Joko Widodo menyempatkan hadir ke arena debat cawapres. Didampingi Ibu Negara Iriana Widodo, Jokowi hadir hanya sekitar 10 menit. ”Saya mengantarkan Kiai Ma’ruf sampai belakang panggung debat,” kata Jokowi, Minggu (17/3/2019) malam. Di sisi lain, Prabowo Subianto yang merupakan capres Sandiaga Uno memilih nonton bareng debat di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

4. Empat Tema, Enam Segmen
Debat cawapres mengangkat empat tema yakni pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, serta sosial dan budaya. Debat terbagi dalam enam segmen. Hampir sama dengan sebelumnya, debat juga diawali dengan paparan visi misi masing-masing kandidat, kemudian menjawab pertanyaan panelis, saling tanya dan jawab antara kandidat, dan pernyataan penutup. Debat kali ini dipandu dua moderator yakni Alfito Deannova dan Putri Ayuningtyas.

5. Ma’ruf Tegaskan Visi Indonesia Maju
Membuka debat, Ma’ruf Amin menegaskan visi-misi Jokowi-Ma’ruf yakni Indonesia Maju. Dia mengaskan bahwa pemerintahan Jokowi-JK telah melaksanakan pondasi yang baik. Menjadi tugas Jokowi-Ma’ruf untuk melanjutkan. Dia memastikan program JKN akan dilanjutkan. 


6. Sandi Olahraga 22 Menit Per Hari dan Hapus UN
Di sisi lain Sandi mengatakan, Prabowo-Sandi melihat masa depan Indonesia cerah jika Indonesia fokus untuk menghadirkan solusi bagi masyarakat. Menurutnya, masyarakat menginginkan lapangan kerja yang terbuka, anak-anak muda menginginkan peluang usaha, dan kaum emak-emak menginginkan harga-harga bahan pokok yang terjangkau. Di bidang kesehatan, dia juga akan menggalakkan program 22 menit berolahraga tiap hari. Di bidang pendidikan, dia juga memastikan Prabowo-Sandi akan menghapus Ujian Nasional (UN).

7. Kenalkan Istilah DUDI dan 10 Years Challenge
Cawapres Ma’ruf Amin menjanjikan pembentukan Badan Riset Nasional untuk mengkoordinasikan semua dana riset untuk memajukan bidang pendidikan. Merespons kritik Sandi, dia memastikan badan baru itu tidak akan menambah lembaga, melainkan sebagai bentuk efisiensi.

"Kita juga memang merencanakan untuk mengikutsertakan semua pihak terutama pemerintah, akademisi dan DUDI," kata dia. DUDI yang dimaksud ternyata Dunia Usaha dan Dunia Industri. Dia juga menyebutkan bahwa program itu untuk persiapan 10 Years Challenge.

8. Ma'ruf Tiga Kartu Sakti, Sandi e-KTP
Debat cawapres digunakan Ma'ruf Amin untuk mengenalkan tiga kartu yang jadi andalan Jokowi-Ma'ruf yaitu KIP Kuliah, Kartu Sembako Murah, dan Kartu Prakerja. Tiga kartu ini dinilai solusi di bidang pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan.

Seolah tak mau kalah, Sandi menyebut, membangun Indonesia hanya perlu satu kartu. Sandi lantas mengeluarkan kartu e-KTP dalam dalam dompetnya. ""Ini supercanggih, sudah memiliki chip teknologi di dalamnya. Revolusi Industri 4.0 memudahkan dengan big data," katanya.

9. Bertebaran Bahasa Arab
Debat cawapres sarat dengan penggunaan Bahasa Arab. Cawapres Ma’ruf Amin menggunakan istilah bahasa asing itu sejak dari paparan visi misi hingga kalimat penutup. Sebagai contoh dia meminta anak-anak Indonesia tidak takut untuk sekolah. “Kepada anak-anakku semua saya nyatakan jangan takut bermimpi. La tahzan, La takhaf. Jangan takut dan jangan bersedih," katanya.

Hal sama dilakukan Sandi di closing statement yang menutupnya dengan doa. ”Hasbunallah Wanikmal Wakil nikmal Maula wanikman Nasir lahaula walaquwwata illabillahil Nasrun minallah wa fathun qarib.”

Editor : Zen Teguh

TAG :

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2CnGB6g
March 18, 2019 at 02:05PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "9 Fakta Debat Cawapres, Ma'ruf Kenalkan DUDI dan Sandi Janji Hapus UN"

Post a Comment

Powered by Blogger.