Search

Pria Ini Bertemu dengan Orangtuanya Setelah Diculik 31 Tahun Lalu

BEIJING, iNews.id - Pertemuan pria bernama Qin Yujie alias Cheng Xueping dengan orangtuanya, Jumat pekan lalu, berlangsung penuh emosi. Betapa tidak, Qin tak bertemu dengan orangtuanya di Chengjiawan, Provinsi Sichuan, China, selama 31 tahun, sejak diculik oleh sindikat pelaku kejahatan anak-anak.

Bukan hanya orangtua, para ratusan tetangga pun ikut serta menyambut kedatangan Qin dengan menggelar acara meriah.

Banner besar bertuliskan 'Selamat Datang' disertai rentetan petasan dibentangkan menunjukkan sambutan hangat dari warga.

"Saya sudah mencari kamu selama bertahun-tahun, tapi tidak pernah berhasil, meski sekadar petunjuknya," kata Qin sambil memeluk orangtuanya, Cheng Jiguang dan Gaolingzhen, seperti dikutip dari South China Morning Post, Selasa (26/2/2019).

Dia pulang tak sendiri, melainkan turut membawa istri dan anaknya, sekaligus memperkenalkan mereka keluarganya.

Qin diculik saat usianya 3 tahun atau pada 1988. Pelaku membawa kabur Qin dari proyek konstruksi di Provinsi Guizhou, tempat ayahnya bekerja.

Sejak itu, orangtua mencari Qin selama bertahun-tahun. Bahkan mereka menabung agar bisa berkeliling China mencarinya. Tapi, jangankan informasi, petunjuk pun tak mereka dapat saat itu.

Mereka juga mendatangi pusat data kepolisian dan memberikan sampel DNA, berharap Qin bisa ditemukan. Pasalnya setelah hilang bertahun-tahun kondisi Qin tentu sudah berubah sehingga tak dikenali lagi.

Setelah 30 tahun, Cheng dan Gaolingzhen mendapat petunjuk. Mereka mendapat informasi yang menyebut anaknya dijual kepada keluarga di Provinsi Hebei.

Sementara itu saat dijual ke keluarga baru, Qin belum sadar mengenai peristiwa yang menimpanya. Selama bertahun-tahun dia sadar bahwa ayahnya angkatnya bukan orangtua kandungnya sehingga dia mulai mencari tahu apa yang terjadi sebenarnya.

Pada 2018, sampel DNA yang diberikan Qin kepada polisi membuahkan hasil tidak terduga. Polisi Sichuan diberitahu tentang kecocokan antara sampel DNA Qin dan Cheng, ayah kandungnya.

Polisi lalu melacaknya dan menghubungi Cheng untuk memberikan sampel DNA lain demi memastikan hasilnya. Pada Februari 2019, tes baru mengonfirmasi bahwa Cheng dan Gao memang orangtua biologis Qin.

Penculikan perempuan dan anak-anak merupakan kejahatan yang umum di China. Pada Desember 2018, dua pelaku penjualan anak, Zhang Weiping dan Zhou Rongping, dijatuhi hukuman mati atas keterlibatan mereka dalam delapan kasus penculikan. Mereka menjual sembilan anak antara 2003 dan 2005.

Mereka bahkan beraksi dengan blak-blakan, masuk ke sebuah rumah kontrakan, mengikat seorang perempuan, lalu membawa anaknya untuk dijual melalui perantara.

Zhang, Zhou, serta anggota sindikat mereka ditangkap pada 2016.

Editor : Anton Suhartono

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2XqxTgn
February 27, 2019 at 12:21PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pria Ini Bertemu dengan Orangtuanya Setelah Diculik 31 Tahun Lalu"

Post a Comment

Powered by Blogger.