BEIRUT, iNews.id - Ratusan orang melakukan aksi demonstrasi untuk menentang dilegalkannya pernikahan anak. Warga memprotes kebijakan yang memperbolehkan anak berumur 14 tahun menikah.
Diorganisir oleh beberapa organisasi kemasyarakatan, warga memprotes adanya pernikahan anak di Beirut, Lebanon.
Saat aksi, warga membawa papan bertuliskan "Tidak sebelum 18" dan "Hentikan pernikahan dini".
Salah seorang demonstran, Abir Abdel Razeq (22), mengaku menikah saat berumur 14 tahun. Dia berharap anaknya tidak mengikuti jejaknya untuk menikah muda.
"Saya berharap anak saya tidak menikah lebih awal dan bisa menyelesaikan sekolah. Saya berharap dia tidak akan menikah sebelum dia berusia 22," kata Razeq, seperti dilaporkan AFP, Minggu (3/3/2019.
Aksi demonstrasi itu dilakukan untuk mendesak parlemen segera mengesahkan rancangan undang-undang (RUU) yang mengatur pelarangan anak menikah di bawah 18 tahun.
Lebanon sendiri merupakan negara yang tidak memiliki undang-undang nasional yang mengatur tentang perkawinan dan perceraian, lantaran wilayah-wilayahnya diperintah oleh 18 komunitas agama di negara itu.
Elemen komunitas Muslim dan Kristen memungkinkan anak perempuan menikah pada usia 14 tahun.
Editor : Nathania Riris Michico
https://ift.tt/2C0nEX6
March 03, 2019 at 07:33PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Warga Lebanon Unjuk Rasa Desak Pemerintah Larang Pernikahan Anak"
Post a Comment