Search

Tekan Kenaikan Harga, Bulog Ditugaskan Impor 100.000 Ton Bawang Putih

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah saat ini tengah mencari upaya mengendalikan kenaikan harga bawang putih yang terjadi dalam beberapa waktu belakangan. Kenaikan harga bawang putih diketahui terjadi hampir di seluruh wilayah.

Tercatat, kenaikan harga bawang putih di beberapa pasar tradisional bahkan mencapai 100 persen. "Bawang putih saja ya yang harganya agak tinggi. Coba tanya BPS (Badan Pusat Statistik) deh. (Kenaikan) saya lihatnya nasional," ujar Direktur Jenderal Perdagangan dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Tjahya Widayanti di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (18/3/2019).

Naiknya harga bawang putih disebabkan minimnya stok, yang diakibatkan belum adanya izin impor yang diberikan oleh Kementerian Pertanian untuk tahun ini.

Tjahya mengatakan, mayoritas atau sebanyak 90 persen kebutuhan bawang putih selama ini berasal dari impor. Meski demikian, pemerintah belum memutuskan akan membuka keran impor kembali untuk mengendalikan kenaikan harga bawang putih.

"Itu tadi (dibahas) mengenai beras, bawang putih juga jagung. Soal bawang putih, kita lihat kemungkinan iklim yang terjadi nanti ke depannya sehingga ini (impor) setop, masih ada enggak, gitu. Langkahnya ya, kan itu (bawang putih) 90 persen impor ya," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Pertanian Agung Hendriadi mengatakan, pemerintah sudah menugaskan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) untuk menjaga ketersediaan pasokan bawang putih agar tidak sampai terjadi kelangkaan. Langkah ini diproyeksikan mampu menekan harga bawang putih di pasaran.

"Ya bawang putih kan memang sudah mau penugasan kepada Bulog ya, tapi tidak seluruhnya. Tadi pak Menko mengatakan sekitar 100.000 ton, seperenam dari 600.000 ton," ucap Hendriadi.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2UGegPG
March 19, 2019 at 06:59AM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Tekan Kenaikan Harga, Bulog Ditugaskan Impor 100.000 Ton Bawang Putih"

Post a Comment

Powered by Blogger.