JAKARTA, iNews.id - Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di pasar spot. Pada perdagangan Jumat (8/3/2019) pagi, rupiah bergerak di kisaran Rp14.200 per dolar AS.
Data Bloomberg pada pukul 10:44 WIB menunjukkan, rupiah berada di Rp14.247 per dolar AS, melemah 105 poin atau 0,74 persen dibandingkan posisi pada penutupan sebelumnya di Rp14.142 per dolar AS.
Rupiah langsung dibuka tertekan di Rp14.224 dan terus melemah. Meski begitu, rupiah tercatat masih terapresiasi 1,08 persen terhadap greenback sejak awal tahun.
Data Reuters pukul 10:46 WIB juga menunjukkan, rupiah turun ke Rp14.230 per dolar AS. Mata uang Garuda sejauh ini bergerak dalam rentang Rp14.154-14.240 per dolar AS.
Berdasarkan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia Rabu 6 Maret 2019, rupiah terdepresiasi 94 poin menjadi Rp14.223 per dolar AS dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.129 per dolar AS.
Analis Monex Investindo Futures, Dini Nurhadi Yasyi mengatakan, rupiah kembali tertekan setelah koreksi yang terjadi dalam sepekan terakhir. Depresiasi rupiah dipicu oleh penguatan dolar AS seiring kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) yang makin longgar.
"Kebijakan ECB membuat dolar menguat tajam. Pelemahan pound karena Brexit, juga dorong kekuatan dolar," ujarnya.
Menurut Dini, kebijakan ECB tersebut menambah sentimen negatif bagi rupiah yang sebelumnya juga melemah karena sentimen perlambatan ekonomi global, terutama China yang diproyeksikan tahun ini akan mencapai enam persen dari sebelumnya 6,5 persen.
"Karena mayoritas masih ada permasalahan dengan perekonomiannya, permintaan dolar cenderung meningkat karena cuma Amerika yang masih punya prospek ekonomi yang bagus," kata Dini.
Editor : Rahmat Fiansyah
https://ift.tt/2Tzpicg
March 08, 2019 at 05:50PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sesi Pagi, Dolar AS Tekan Rupiah ke Rp14.247"
Post a Comment