Search

Cemaskan Nasib Warga Libya, PBB Desak Gencatan Senjata di Tripoli

TRIPOLI, iNews.id - PBB menyerukan gencatan senjata selama dua jam di pinggiran Kota Tripoli untuk memungkinkan evakuasi warga sipil dan korban luka-luka. Permintaan itu diserukan di tengah kondisi pasukan Jenderal Khalifa Haftar yang terus mendesak merebut ibu kota Tripoli.

Perdana Menteri Libya yang diakui PBB, Fayez Sarraj, menyebut apa yang dilakukan Jenderal Haftar sebagai usaha kudeta. Kendati pasukan Haftar tampak terus mendapat kemajuan dalam merebut kawasan-kawasan pinggiran kota, namun Sarraj mengatakan pasukan pemerintah siap menghadapi mereka.

Dilaporkan Associated Press, Senin (8/4/2019), kantor perwakilan PBB di Libya menyerukan kepada semua pihak untuk mengadakan gencatan senjata demi kemanusiaan.

BACA JUGA: Krisis Libya: Pasukan Pemberontak Berniat Kuasai Tripoli, 21 Tewas

Laporan media Arab menunjukkan, rekaman video pasukan Jenderal Haftar memasuki bandara internasional Tripoli, sebelum mengambil posisi di sekitar bangunan-bangunan di bandara dan landas pacu.

Media Arab juga menayangkan penduduk dekat ibu kota bersorak menyambut pasukan Jenderal Haftar. Televisi Saudi Al Arabiya melaporkan, pasukan Haftar sudah merebut distrik Khalat Al Fargan di Tripoli, namun hal tersebut masih belum bisa dikonfirmasi.

Ketegangan di Libya memaksa Komandan Amerika Aerikat (AS) di Afrika (Africom) memindahkan sebagian pasukannya dari Libya.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah Libya yang didukung PBB menyatakan 21 orang tewas dan 27 lainnya terluka dalam pertempuran menghadapi pasukan pemberontak di Tripoli.

Menteri Luar Negeri India, Sushma Swaraj, mengatakan, semua kontingen dari 15 negara penjaga perdamaian sudah dievakuasi dari Tripoli karena situasi di Libya tiba-tiba memburuk.

Editor : Nathania Riris Michico

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2U1AiLI
April 08, 2019 at 06:42PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Cemaskan Nasib Warga Libya, PBB Desak Gencatan Senjata di Tripoli"

Post a Comment

Powered by Blogger.