
JAKARTA, iNews.id - Sector East Military Policy Unit (SEMPU) UNIFIL menutup sementara akses jalan bagi kendaraan PBB yang melintas di wilayah perbatasan Lebanon-Israel. Penutupan itu terkait dengan dinamika dan penggantian pembangunan pagar beton T-Wall di wilayah Kafer Kella.
Dansatgas MPU Konga XXV-K/UNIFIL Letkol Cpm Sony Yusdarmoko mengatakan, sebagai Komandan SEMPU UNIFIL, mendapatkan tugas menutup akses jalan di sisi utara dan selatan wilayah Kafer Kella bagi kendaraan PBB yang berada di sana.
"Ini merupakan bagian dari Operation Remocion yang digelar Sektor Timur (UNIFIL) selama empat hari, mulai tanggal 10 - 13 Maret 2019. Operasi ini adalah operasi mengamankan pelepasan techincal fence atau pagar besi kawat berduri, seiring dengan hampir selesainya T-Wall yang dibangun oleh Israel," katanya dalam keterangan, Rabu (13/3/2019).
BACA JUGA:
Srikandi MPU TNI UNIFIL Ajarkan Bela Diri ke Perempuan Lebanon
Satgas Yonmek Konga/UNIFIL TNI Gelar Medical Camp di Lebanon Selatan
Uji Kesiapan Prajurit dan Senjata, Satgas MPU UNIFIL Latihan Menembak
Sony mengatakan, untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan, unit-unit tempur UNIFIL disiagakan di sekitar Kafer Kella, saat Israel melakukan pelepasan technical fence.
"Pelepasan (technical fence) tersebut dikawal ketat oleh prajurit IDF (Israeli Defence Forces) secara terang-terangan di sekitar pagar, dan tampak dari wilayah Lebanon. Ini perlu diantisipasi karena berpotensi menimbulkan konflik," tuturnya.
"Ini sangat penting, karena wilayah Kafer Kella merupakan jalur lalu lintas utama yang sangat rawan terjadinya provokasi dan dapat mengganggu aktivitas masyarakat dan pasukan PBB," tambahnya.
Atas dasar itulah, Sony mengaku, SEMPU ditugaskan menutup akses jalan sementara, khususnya bagi kendaraan PBB yang melintas di perbatasan Lebanon-Israel. "Saat penutupan jalur lalu lintas, kita lakukan bersama dengan Lebanese Armed Force atau LAF," ujarnya
"Syukur Alhamdulillah selama pelaksanaan kegiatan pengamanan technical fence removal tersebut semuanya berjalan dengan lancar dan aman serta tidak terjadi insiden," tambahnya.
"Keberhasilan pelaksanaan operasi yang ditutup secara resmi oleh Dansektor Timur hari ini (13/3/2019), sekaligus menunjukkan kesiapan operasi dari para prajurit Garuda yang selalu siap melaksanakan perintah dan tugas kapan pun dan di mana pun," tuturnya lagi.
Untuk diketahui, usai penarikan mundur pasukan Israel sebelum perang 34 hari pada 2006, perbatasan sepanjang perbatasan Lebanon-Israel di Lebanon Selatan dipasangi pagar pembatas berupa pagar besi-kawat berduri yang disebut technical fence.
Kemudian seiring dengan berkembangnya kompleksitas dan dinamika di perbatasan, sejak 2018, Israel mulai mengganti pagar di perbatasan, di antaranya di wilayah Kafer Kella dengan beton atau yang dikenal dengan T-Wall.
"Pada saat penutupan akses jalan di hari Minggu (10/3/2019) kemarin, SEMPU menduduki di tiga titik penempatan traffic control post, dan saat itu sempat ditinjau oleh delegasi Dewan Keamanan PBB yang didampingi Force Commander (Major General Stephano Del Col dan Komandan Sektor Timur (Brigadier General Antonio Romero Losada)," tutur Sony.
Agar tidak terjadi kesalahpahaman dengan pengendara yang melintas di tiga titik tersebut, menurut lulusan Akmil 200 ini, prajurit SEMPU melaksanakan tugas secara persuasif.
"Sebagaimana yang sering kita lakukan di tanah air, mereka diberhentikan dan diberitahukan secara singkat tentang penutupan jalan tersebut dengan diiringi senyum, sapa, dan salam "Garuda", yang menjadi ciri khas prajurit Indonesia di sini," kata Sony.
Editor : Djibril Muhammad
https://ift.tt/2UC3ud1
March 14, 2019 at 03:08PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "SEMPU UNIFIL Tutup Sementara Akses Jalan di Perbatasan Lebanon-Israel"
Post a Comment