Search

Pemadaman Listrik Lumpuhkan Venezuela Lagi, Warga Sedih dan Frustasi

CARACAS, iNews.id - Pemadaman listrik kembali melanda banyak wilayah di Venezuela termasuk sebagian besar ibu kota Caracas pada Senin (26/3/2019). Pemadaman ini terjadi selang dua pekan dari pemadaman nasional yang melumpuhkan negara itu.

Pemadaman listrik di ibu kota terjadi pada pukul 13:28 (1720 GMT) dan mematikan aktivitas di pusat kota.

Sinyal telepon seluler juga terganggu dan siaran televisi tak bisa diakses. Toko-toko dengan cepat tutup meski masih siang hari, mengantisipasi penjarahan.

Surat kabar Venezuela melaporkan, listrik juga padam di bandara internasional utama Venezuela di luar Caracas. Pemadaman juga melanda gedung Majelis Nasional, memaksa para pekerja untuk keluar dalam gelap menggunakan tangga darurat.

Pemerintah Presiden Nicolas Maduro menyalahkan pemadaman itu sebagai "serangan" yang menargetkan pembangkit listrik tenaga air utama negara itu, Guri, yang memasok listrik ke 80 persen kepada rakyat Venezuela.

Menteri Komunikasi Jorge Rodriguez mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa pihak oposisi bertanggung jawab atas pemadaman listrik terbaru.

"Mereka ingin menjerumuskan rakyat ke dalam kegelisahan yang mendalam."

BACA JUGA: Pemadaman Listrik Besar-Besaran Landa Venezuela, Warga Murka

Juan Guaido, pemimpin oposisi yang diakui sebagai presiden sementara Venezuela oleh Amerika Serikat (AS) dan banyak sekutunya, membalas tuduhan itu lewat Twitter.

"(Pemerintah Maduro) menggunakan momen-momen ini untuk menghilangkan informasi dan menciptakan kegelisahan."

Guaido mengatakan, setidaknya 17 dari 23 negara di negara itu terkena dampak, serta banyak dari ibu kota yang meliputi Caracas, mencuit grafik dari organisasi pemantau web NetBlocks yang menunjukkan penggunaan internet turun 57 persen di Venezuela.

Pengguna Twitter mengatakan beberapa kota besar di barat negara itu terdampak pemadaman listrik, termasuk Barquisimeto, Maracaibo, dan Barinas.

"Jangan pemadaman listrik lagi, jangan Tuhan, jangan," cuit Flore Melero, seorang warga berusia 29 tahun di Kota Ocumare del Tuy, tenggara Caracas.

BACA JUGA: Derita Warga Venezuela, Tangis dan Kelaparan akibat Pemadaman Listrik

"Duduk di kantor, tanpa listrik tetapi dengan generator, bertanya-tanya 'Berapa lama pemadaman baru ini akan berlangsung?' "Apakah aku punya cukup air di rumah?" 'Bagaimana dengan daging dan ayam di lemari es?'", cuit seorang warga Caracas, Andres Betancourt.

Di jalan-jalan di Caracas, kecemasan tampak jelas ketika warga mencari cara untuk pulang tanpa jaringan kereta bawah tanah yang tak berfungsi serta beberapa bus yang penuh sesak.

"Saya ingin tahu bagaimana pulang ke rumah karena tidak ada metro. Saya tinggal di pusat dan butuh dua jam. Saya berjalan perlahan," kata Ana Gonzalez (64), saat menutup toko produk pembersih tempatnya bekerja.

BACA JUGA: Pemadaman Listrik Hari ke-5, Guaido Ajak Warga Venezuela Unjuk Rasa

Bagi yang lain, hal ini semakin memicu rasa frustrasi dan kemarahan.

"Di sini, tidak ada yang mengatakan yang sebenarnya. Media tidak mengatakan yang sebenarnya. Dan kita dicegah melakukan pekerjaan kita," kata Yoan, seorang tukang listrik yang sedang memasang kabel di toko yoghurt.

Rafael, yang bekerja di sebuah toko percetakan di mana semua mesin berhenti, menuduh pemerintah tidak melakukan perbaikan ke jaringan listrik.

"Mereka memberi begitu banyak peringatan tentang jaringan yang rusak dan mereka tidak melakukan apa-apa," katanya.

BACA JUGA: Pemadaman Listrik di Venezuela Paksa Warga Gunakan Air Tercemar

Komentar warga ini merangkum kepanikan dan kekhawatiran yang muncul sejak pemadaman listrik terakhir, yang dimulai 7 Maret dan berlangsung selama sepekan.

Selama pemadaman, puluhan pasien di rumah sakit meninggal, transportasi umum terhenti, produksi di sektor minyak melambat dan pasokan air terputus. Hal ini memaksa warga untuk mengonsumsi aliran pembuangan limbah dan sumber air yang tercemar.

Maduro juga menyalahkan pemadaman terakhir didalangi oleh serangan cyber AS. Dia kemudian memerintahkan pembentukan unit militer baru untuk melindungi instalasi listrik.

BACA JUGA: China dan Spanyol Kompak Tawarkan Bantuan untuk Venezuela

Editor : Nathania Riris Michico

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2HTrJ38
March 26, 2019 at 06:51PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Pemadaman Listrik Lumpuhkan Venezuela Lagi, Warga Sedih dan Frustasi"

Post a Comment

Powered by Blogger.