Search

Partai Golkar Resmi Pecat Bowo Sidik Usai Terjaring OTT KPK

JAKARTA, iNews.id - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar resmi memberhentikan salah satu kadernya, Bowo Sidik Pangarso yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan pada Rabu (27/3/2019) malam.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus mewakili partainya menyampaikan keprihatinan yang mendalam dan menyayangkan atas peristiwa yang dihadapi Bowo Sidik Pangarso.

BACA JUGA:

KPK Tangkap Anggota DPR Dini Hari Tadi terkait Distribusi Pupuk

7 Orang Terjaring OTT KPK Termasuk Direksi BUMN

OTT Direksi BUMN, KPK Sita Uang Diduga terkait Distribusi Pupuk

Di samping itu, ia menegaskan kasus yang dihadapi Bowo Sidik sama sekali tidak ada kaitannya dengan Partai Golkar. Oleh karena itu, Lodewijk menyampaikan, partainya sudah menentukan sikap mengenai hal tersebut.

"Partai Golkar telah mengambil langkah-langkah organisasi yang tegas sesuai dengan AD/ART untuk memberhentikan saudara Bowo Sidik Pangarso sebagai pengurus DPP Partai Golkar sebagai Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jawa Tengah I dan jabatan lainnya," kata Lodewijk dalam jumpa persnya, di DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (28/3/2019).

Tak hanya itu, dia menambahkan, DPP Partai Golkar juga akan memproses pergatiannya sebagai anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar. Hal itu dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada Bowo guna menyelesaikan masalah pribadinya.

Lodewijk mengungkapkan, Partai Golkar sangat menyesalkan tindakan Bowo Sidik karena sebelumnya pimpinan Fraksi Partai Golkar melalui surat edaran yang berisi imbauan bagi seluruh anggota untuk tidak melakukan korupsi dan melanggar pakta integritas yang telah ditandatangani seluruh pengurus DPP Partai Golkar demi mewujudkan Golkar Bersih.

"Atas peristiwa tersebut, Partai Golkar meminta kepada seluruh kader Partai Golkar terutama yang mencalonkan diri sebagai calon legislatif di seluruh Indonesia untuk mengambil pelajaran agar jangan melakukan tindakan yang tidak terpuji ini," tutur Lodewijk.

"Partai Golkar tidak akan mentoleransi kepada kader yang melakukan tindakan koruptif tersebut dan memberikan sanksi yang tegas kepada kader yang melakukannya," tambahnya.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menangkap satu orang terkait kasus distribusi pupuk. Satu orang itu diketahui anggota DPR.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, anggota DPR ditangkap pada Kamis (28/3/2019) dini hari. Namun dia tidak menyebutkan dari komisi dan fraksi mana anggota DPR itu.

"Dini hari tadi, KPK mengamankan satu orang anggota DPR," ujar Febri melalui pesan singkat, Kamis (28/3/2019).

Dia menuturkan, anggota DPR itu sekarang masih diperiksa intensif. Sebelumnya, KPK menangkap tujuh orang, termasuk direksi BUMN dalam kasus yang sama.

"Dengan demikian, sampai pagi ini delapan orang diamankan dalam OTT di Jakarta sejak Rabu sore hingga Kamis dini hari," ucapnya.

Diduga yang terjerat OTT KPK adalah politikus Partai Golkar Bowo Sidik Pangarso.

Editor : Djibril Muhammad

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2HKXooe
March 29, 2019 at 12:16AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Partai Golkar Resmi Pecat Bowo Sidik Usai Terjaring OTT KPK"

Post a Comment

Powered by Blogger.