KUALA LUMPUR, iNews.id - Menteri Pariwisata, Seni dan Budaya Malaysia memicu kontroversi setelah menyatakan bahwa tidak ada gay di negaranya. Hal itu dia ungkapkan kepada media Jerman, Deutsche Welle.
Menurut Deutsche Welle, Datuk Mohamaddin Ketapi -yang berada di Jerman untuk pameran pariwisata ITB Berlin- ditanya oleh media negara itu apakah Malaysia akan menyambut kaum gay.
"Saya kira kami tidak ada hal seperti itu di negara kami," jawabnya, seperti dilaporkan Straits Times, Kamis (7/3/2019).
Deutsche Welle juga mengklaim bahwa Mohamaddin menghindari pertanyaan apakah Malaysia adalah tujuan yang aman bagi kaum homoseksual dan Yahudi.
Seorang pembantu menteri kemudian mengatakan kepada portal berita Malaysiakini bahwa pernyataan itu merupakan pandangan pribadi Mohamaddin, meskipun itu sejalan dengan sikap pemerintahan Pakatan Harapan untuk tidak mengakui budaya lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
"Turis yang datang ke Malaysia seperti negara lain dipersilakan terlepas dari kepercayaan, seksualitas, agama atau warna kulit mereka," ujar ajudan itu, yang identitasnya dirahasiakan.
Kelompok oposisi Malaysia yang diwakili oleh Wakil Ketua Asosiasi China Malaysia Mah Hang Soon menyebut pernyataan Mohamaddin tentang homoseksualitas membuat Malaysia menjadi bahan tertawaan, seperti dilaporkan situs berita The Star.
"Dia ditanya oleh seorang wartawan apakah Malaysia aman untuk homoseksual. Yang perlu dia katakan adalah Malaysia adalah negara yang aman dan setiap wisatawan aman di sini," kata Datuk Mah.
Editor : Nathania Riris Michico
https://ift.tt/2EKpufn
March 08, 2019 at 12:29AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menteri Pariwisata Malaysia: Tidak Ada Gay di Negara Kami"
Post a Comment