
GARUT, iNews.id - Pemerintah mengapresiasi kerja keras petani Garut, Jawa Barat. Hal ini setelah mereka mengekspor 5 ton kentang senilai Rp340 miliar ke Singapura.
“Produksi pertanian kita terus membaik. Untuk jagung kita sudah bendung impor 3,5 juta ton, bahkan sudah ekspor di 2018 sebesar 850 ribu ton. Sekarang, kentang konsumsi kita mulai ekspor setelah kita setop impor di 2018,” kata Menteri Pertanian, Amran Sulaiman di Garut, Jawa Barat, dikutip Jumat (22/3/2019).
Selain kentang, Mentan juga melepas ekspor 19 ton manggis senilai Rp392 juta dan kayu plywood 591,3 meter persegi senilai Rp1,4 miliar ke China. Dia mengaku senang dengan ekspor produk-produk pertanian ke luar negeri.
Mentan berjanji mempermudah petani dan pelaku usaha agribisnis untuk ekspor. Dia menjamin jajarannya di Badan Karantina Pertanian (Barantan) akan membantu menggencarkan ekspor produk dagribisnis.
"Tidak saja sebagai trade facilitator, memperlancar perdagangan, jajaran Barantan juga siap kawal petani,” ucap dia.
Bupati Garut, Rudy Gunawan mengapresiasi kinerja ekspor pangan selama pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Dia menyebut, dalam empat tahun terakhir, total bantuan yang diberikan Kementan kepada Garut mencapai Rp43,9 miliar.
Menurut Rudi, bantuan dalam bentuk mesin alat pertanian (alsintan), benih, hewan ternak, dan lain-lain menjadi pemicu semangat petani di Garut. Hal ini, kata dia, ikut menurunkan angka kemiskinan di area tersebut.
"Berbagai bantuan produktif terutama dari sektor pertanian berkontribusi menurunkan angka kemiskinan di Garut dari 11 persen, (menjadi) 9 persen," kata Rudy.
Editor : Rahmat Fiansyah
https://ift.tt/2CwEhcZ
March 22, 2019 at 05:42PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mentan Lepas Ekspor Perdana 5 Ton Kentang Petani Garut ke Singapura"
Post a Comment