Lewat Bazar Murah, Perindo Ringankan Beban Warga Tak Mampu di Bekasi

JAKARTA, iNews.id – Komitmen Partai Perindo dalam meringankan beban ekonomi masyarakat kecil dibuktikan dengan masifnya aksi bazar murah yang digelar diberbagai wilayah di Indonesia. Kali ini, organisasi sayap Kartini Perindo bersama caleg DPR Dapil VII Jawa Barat, Denny Adin, menyiapkan 250 kupon untuk ditukarkan dengan paket beras seberat 2,5 kg bagi warga Kampung Muara Pasar, RT 002 RW 006 Desa Sukatenang, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Sekjen DPP Kartini Perindo, Eva Mutia mengatakan, bazar murah merupakan salah satu program partai yang telah berjalan selama tiga tahun untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu. Program ini juga menyasar para lansia dan janda.

“Program Kartini Perindo bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dengan harga beras yang terjangkau. Kami berharap dengan program ini bisa membantu dan memberikan bukti nyata bahwa Partai Perindo peduli akan masyarakat kecil,” ujar Eva yang juga caleg DPR Dapil Jawa Barat V, Selasa (5/3/2019).

Sementara Denny Adin mengatakan, kegiatan sosial yang rutin dilakukan partainya tersebut merupakan bentuk kepedulian dan keberpihakan terhadap kesejahteraan masyarakat. Melalui bazar murah, diharapkan masyarakat dapat menghemat pengeluaran rumah tangga mereka untuk memenuhi kebutuhan lainnya. Terlebih, harga beras di sejumlah wilayah sempat mengalami kenaikan.

“Sebagai bentuk komitmen, Partai Perindo selalu memberikan bukti dan empati kepada masyarakat dengan harga sembako yang mulai naik maka kami mencoba meringankan dengan membuka bazar murah senilai Rp10 ribu,” ujar Adin.

Ajak memilih

Dalam kesempatan itu, Adin juga mengingatkan kepada warga untuk hadir ke tempat pemungutan suara (TPS) dan menyalurkan hak pilih mereka pada hari-H pencoblosan yakni 17 April 2019. “Kami mengajak kepada semua masyarakat untuk tidak golput. Masyarakat harus paham bahwa pesta demokrasi ini sangat penting karena menentukan arah bangsa ke depan,” tuturnya.

Editor : Ahmad Islamy Jamil

Let's block ads! (Why?)