JAKARTA, iNews.id - Minat masyarakat akan transportasi kereta api terus tumbuh. Hal itu terlihat dari tingginya permintaan tiket kereta Lebaran 2019.
Sejak dibukanya penjualan keberangkatan H-10 Lebaran pada 25 Februari 2019, total PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) telah menjual 207.000 tiket, atau 24 persen dari total ketersediaan tiket. Tiket yang habis terjual untuk tanggal dan rute keberangkatan favorit.
“Total hit tertinggi terjadi pada penjualan tiket H-6 Lebaran yaitu pada tanggal 1 Maret 2019, terdapat 12.290.900 hit yang berasal dari seluruh channel penjualan resmi KAI (kecuali loket). Diikuti penjualan H-4 Lebaran pada tanggal 3 Maret 2019 yang mencapai 12.269.085 hit,” kata VP Public Relations KAI Agus Komarudin dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/3/2019).
Dia memaparkan, rute-rute yang menjadi favorit masyarakat, yakni keberangkatan Stasiun Pasar Senen dan Gambir menuju Tegal, Semarang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Surabaya, dan Malang.
KAI memiliki beberapa tips yang bisa digunakan oleh calon penumpang yang masih ingin menggunakan kereta api sebagai moda transportasi pilihan untuk Mudik dan Balik Lebaran 2019.
“Jika tiket yang diinginkan habis, Anda bisa cari rute alternatif. Misalnya jika rute Jakarta menuju Solo habis, Anda bisa memesan jalur Jakarta–Bandung terlebih dahulu, lalu diteruskan dari Bandung menuju Solo yang relatif masih banyak. Bisa juga menggunakan kereta persambungan, misalnya dari Jakarta-Cirebon lalu Cirebon–Solo,” ujarnya.
Selanjutnya, diimbau untuk mematiskan waktu antarkereta agar tidak telalu dekat sehingga tidak tertinggal jadwal kereta lanjutan. Tips berikutnya, KAI mengimbau untuk mengecek ketersediaan secara berkala. Pasalnya, KAI menyediakan layanan pembatalan dan pengubahan jadwal baik di stasiun maupun di aplikasi KAI Access untuk memberikan kemudahan kepada penumpang KA.
Tipis terakhir, masyarakat diminta menantikan penjualan tiket tambahan. Sebab, KAI akan menyiapkan tiket tambahan yang akan dijuak pada H-60 Lebaran. KAI menyediakan 50 KA Tambahan Lebaran 2019 yang terdiri dari 27 KA Eksekutif & Bisnis, 11 KA Ekonomi Non PSO, 4 KA Ekonomi PSO, dan 8 KA yang memanfaatkan rangkaian idle.
"KAI juga mengimbau kepada masyarakat agar membeli tiket Lebaran di channel resmi KAI atau mitra resmi yang telah bekerja sama dengan KAI. Tujuannya untuk menghindari penipuan atau biaya jasa yang tidak wajar,” ujarnya.
Editor : Ranto Rajagukguk
https://ift.tt/2HdcstE
March 05, 2019 at 02:29AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "KAI Sebut Tiket Kereta Mudik Lebaran Baru Terjual 207.000 Kursi"
Post a Comment