Search

IHSG Akan Alami Tekanan, Simak Menu Saham Pilihan

JAKARTA, iNews.id - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak tertekan. Adapun IHSG akan bergerak di rentang pergerakan 6.425-6.500.

Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, pergerakan IHSG kemarin menguat kembali mencoba pengujian resistance MA50 dan bearish trendline. Meskipun demikian pergerakan IHSG masih berada pada tren negatif dengan Indikator Stochastic dan RSI yang masih berindikasi pelemahan lebih lanjut.

"Diperkirakan IHSG masih akan bergerak diwarnai tekanan dengan support resistance 6.425-6.500," ujarnya dalam riset tertulisnya, Jumat (29/3/2019).

IHSG sebelumnya menguat 0,56 persen atau 36,05 poin ke level 6.480 dengan sektor keuangan dan infrastruktur menjadi pionir penguatan. Saham BMRI dan TLKM menjadi top kontributor penguatan IHSG.

"Investor asing tercatat net buy Rp306,18 miliar meskipun pergerakan rupiah melemah 0,25 persen ke level Rp14.243 per dolar AS," ucapnya.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan tingkat pertumbuhan pinjaman Indonesia yang naik 12,13 persen secara tahunan dari 11,97 persen di periode sebelumnya. Sektor perbankan dianggap cukup mendukung pertumbuhan kredit di masa depan setelah dilaporkan memiliki total aset likuid senilai Rp1.162 yriliun di akhir Februari.

"OJK pun melihat pertumbuhan pinjaman pada 12 persen tahun ini. Menjadi faktor penguatan saham-saham sektor keuangan pada perdagangan kemarin," kata dia.

Ekuitas Asia ditutup mayoritas melemah. Indeks Nikkei (-1,61 persen) dan TOPIX (-1,66 persen) memimpin pelemahan diiringi dengan indeks saham HangSeng (+0,16 persen) dan Shanghai (-0,4 persen) yang bergerak cenderung melemah. Pasalnya, investor masih menanti hasil Perundingan perdagangan AS-China dilanjutkan, dengan delegasi tingkat kabinet Amerika akan tiba di China.

Bursa saham Eropa ditutup dengan indeks Eurostoxx (-0,05 persen), FTSE (+0,56 persen), dan DAX (+0,08 persen). Meskipun nilai tukat pound Inggris melemah 0,3 persen menkadi 1,315 dolar AS setelah Parlemen Inggris menolak delapan opsi yang mungkin untuk strategi Brexit baru.

"Sentimen selanjutnya investor menanti refleksi dari pertumbuhan GDP di AS dan Eropa, consumer spending di AS dan penjualan ritel di Jerman," tuturnya.

Adapun saham-saham yang masih dapat dicermati adalah LSIP, INKP, INDF, ICBP, TLKM, GMFI, WSKT, LPCK, LPPF, MNCN, dan SCMA.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2THLugi
March 29, 2019 at 03:23PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "IHSG Akan Alami Tekanan, Simak Menu Saham Pilihan"

Post a Comment

Powered by Blogger.